INILAHMEDAN - Asahan: Suminem, korban pembakaran anak tirinya, akhirnya meninggal dunia, Selasa (25/06/2019).
Wanita lumpuh berusia 57 tahun, warga Dusun III, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pulo Bandring, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, ini menghembuskan nafas terakhirnya setelah mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Umum Haji Abdul Manan Simatupang (RSU HAMS) Kisaran.
"Kita sudah berupaya menangani korban. Namun saat akan dirujuk ke rumah sakit di Medan, pasien menghembuskan nafas terakhirnya," kata dokter jaga RSU HAMS Kisaran, Rico Gandi, Selasa (25/06/2019).
Menurut Rico, pasien menderita luka bakar hampir 100 persen. Diperkirakan kondisi pasien banyak kehilangan cairan.
Penyidik Polres Asahan membenarkan korban pembakaran anak tirinya meninggal dunia.
"Kata dokter, pasien rencananya akan dirujuk ke Medan tapi sudah meninggal dunia," ungkapnya.
Sebelumnya, Suminem ditemukan tetangganya, Ismiati, di teras rumahnya dalam kondisi tubuh dijilati api, Selasa (25/06/2019) sekitar pukul 09.00 WIB.
Saminem sekarat diduga dibakar anak tirinya berinisial Jum. Saminem sempat dirawat intensif di RSU HAMS Kisaran.
Menurut Ismiyati, tetangga korban, dia mendapati Saminem setelah mendengar jeritan minta tolong. Ismiati terkejut melihat api menjilati tubuh korban.
Ismiati juga melihat anak tiri korban berupaya memadamkan api.(imc/zainal)
