|

Akademi USU: Tangani Banjir Medan tak Sesulit Jakarta, Tapi...

Suasana banjir di Medan beberapa tahun silam. (foto; net)

INILAHMEDAN - Medan: Akademisi USU yang juga mantan Pimpro Penanganan Banjir Citarum, Asman Sembiring, mengatakan masalah banjir di Medan tidak sesulit Jakarta. Bahkan menurutnya harusnya Medan tidak banjir.

“Melihat kemiringannya, harusnya Medan tidak banjir. Medan itu ada di kemiringan 15 sampai dengan 60 msl. Itu harusnya sangat bagus untuk mengalirkan air. Namun yang menjadi masalah sekarang banyaknya saluran tumpat atau sungai yang mengalami pendangkalan. Jadi dia tidak mampu lagi menahan debit air yang datang,” katanya saat menghadiri rapat koordinasi penanganan banjir Kota Medan dan sekitarnya dengan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di ruang rapat lantai 10 Kantor Gubernur Sumut, Rabu (08/05/2019).

Penyebab utama terbesar banjir Kota Medan adalah meluapnya sungai-sungai utama seperti Sungai Belawan, Badera, Deli, Babura, Sei Kambing, Selayang dan Sei Putih.

“Sungai-sungai itu berada di bawah wewenang Pemerintah Pusat melalui BWSS II. Artinya peran Pemerintah Pusat dalam Banjir Kota Medan sangat besar,” paparnya.

Kemudian yang menjadi masalah penanganan banjir Medan adalah masalah sosial, permukiman penduduk yang semakin padat dan dibangun tanpa memperhitungkan aliran sungai atau drainase yang sudah ada.

“Secara teknis penanganan banjir Medan tidak sulit. Tetapi yang membuat sulit adalah masalah sosialnya. Permukiman penduduk yang semakin padat dan dibangun tanpa memperhitungkan aliran air. Ditambah dengan sampah, aliran-aliran sungai yang menyempit dan mendangkal akhirnya meluap,” tambahnya.

Kepala BWSS II Roy Panagom Pardede mengatakan pihaknya terus bergerak untuk melakukan normalisasi sungai-sungai yang ada di Provinsi Sumut. Terutama untuk sungai di Medan seperti di sekitar lokasi Pamen, Kampung Mandailing, Medan Baru, Polonia dan Karya Darma Ujung.

“Selanjutnya kita akan menormalisasi daerah sekitar Jamin Ginting, Hotel Cambridge, Sungai Babura, Sungai Deli dan sungai lainnya,” kata Roy.

Hadir pada rapat itu Pangdam I BB/Bukit Barisan MS Fadhilah, Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II Selamat Rasidi, Dir Binmas Poldasu Parluatan Siregar serta OPD Pemprov Sumut terkait. (imc/bsk)

Komentar

Berita Terkini