|

Kompas Sergai akan Kerahkan Massa ke Kemenag Provsu, Ini Alasannya


INILAHMEDAN - Serdangbedagai: Komunitas Masyarakat Pembela Aspirasi (Kompas) Serdangbedagai (Sergai) akan menggelar aksi ke Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Utara terkait dimutasinya tiga kepala Kantor Urusan Agama (KUA) yakni Kecamatan Sei Rampah, Dolok Masihul dan Pantai Cermin.

Kompas Sergai merupakan gabungan dari berbagai organisasi di Sergai yakni Forum Umat Islam Bersatu (FUIB), Komando Inti (Koti) Pemuda Pancasila, Forum Silaturahmi (Forsil) Mahasiswa Sergai, Masyarakat Pancasila Indonesia (MPI), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Masyarakat Relawan Indonesia (MRI), Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI). Kemudian Himpunan Mahasiswa Al-Washliyah (Himmah), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Jaringan Pemuda Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) dan Persatuan Mahasiswa Pantai Cermin (PERMAP).

"Kami akan mempertanyakan alasan Kemenag memutasi tiga kepala KUA tersebut," kata Ketua FUIB Sergai Dedi Irwansyah saat konferensi pers di Rumah Makan Kawan Setia Jalan Pasar Rodi, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Jumat (01/02/2019).

Menurut Dedi, rencana aksi ke Kemenag Provsu merupakan tindak lanjut atas aksi Kompas Sergai di Kemenag Sergai pada Senin (28/01/2019) lalu. Pada aksi itu, kata dia, Kemenag Sergai belum bisa memberikan jawaban mengapa tiga kepala KUA dimutasi.

Dedi membeberkan, Muhammad Leno yang baru menjabat dua bulan sebagai Kepala KUA Sei Rampah dimutasi ke KUA Kecamatan Silindak. Kemudian Kuswan yang sebelumnya menjabat sebagai KUA Dolok Masihul dimutasikan ke Kecamatan Kotarih. Yang lebih parah Zainal Haris yang sebelumnya Kepala KUA Kecamatan Pantai Cermin dan sekarang malah non job.

Sementara Koordinator Aksi, Arifin, aksi ke Kemenag Provsu direncanakan pada Senin (04/02/2019). Pihaknya juga sudah memberitahukan ke Polda Sumut dan Polrestabes Medan soal rencana aksi tersebut.

Kami pastikan pada aksi nanti turut juga mahasiswa asal Sergai dan berbagai elemen lainnya yang keseluruhannya diperkirakan sekitar 300 orang. (imc/nirwani)

Komentar

Berita Terkini