|

Prof Ambrosius Purba di Unpri: Lahirkan Generasi Emas Dengan Menurunkan Prevalensi Stunting dan Katastropik


INILAHMEDAN - Medan: Guru Besar Ilmu Faal dari Fakutas Kedokteran (FK) Universitas Padjajaran Bandung Prof Ambrosius Purba menjadi pembicara di FK Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan

Prof Ambrosius membawakan topik 'Strategi Melahirkan Generasi Emas dengan Menurunkan Prevalensi Stunting dan Penyakit Katastropik'.

Acara yang dilaksanakan di ruang serbaguna itu dihadiri Pendiri Unrpi Dr dr I Nyoman Ehrich Lister MKes AIFM, Ketua BPH Dr Tommy Leonard SH MKn,  Rektor Unpri Dr Chrismis Novalinda Ginting, Wakil Rektor Dr Ermi Girsang SKM MKes,  Dekan FK Unpri dr Linda Chiuman MKM dan Wakil Dekan I FK Unpri dr Maya Sari Mutia.


Dekan FK Unpri dr Linda Chiuman MKM berharap adanya kerja sama yang baik antara Unpri  dan Universitas Padjajaran Bandung khususnya di bidang ilmu Biomedis.
    
Dr Linda juga  berharap, topik yang dibawakan oleh Prof  Ambrosius Purbadapat menambah pengetahuan bagi para peserta yang hadir.

Menurut Prof Ambrosius, terjadinya Stunting dapat disebabkan oleh kualitas dan pola asupan gizi yang buruk pada ibu hamil dan anak (terutama sejak 6 minggu kehamilan sampai 1000 hari pertama kehidupan), penyakit infeksi, masalah sosial seperti kemiskinan, pola asuh, serta masalah infrastruktur yang salah satunya berupa buruknya sanitasi.

"Dalam rangka melahirkan generasi emas sangat dipengaruhi faktor genetik yakni sebesar 40% - 50%, faktor gizi sebesar 30% - 40% (DHA dan AA), faktor lingkungan sebesar 10%-20% serta stimulasi yang tepat sesuai dengan usia anak," katanya.

Disebutkan, penyakit katastoprik banyak menyebabkan kematian di usia produktif seperti hipertensi, penyakit jantung koroner dan diabetes melitus. Salah satu upaya untuk mencegah dan rehabilitasi penderita penyakit katastropik adalah dengan melakukan deteksi dini dengan medical check up secara rutin.

Di tempat terpisah, Ketua BPH UNPRI Dr Tommy Leonard SH MKn menyatakan terus melakukan upaya untuk menambah wawasan dan ilmu mahasiswa Unpri seperti menghadirkan para pakar, praktisi, peneliti, atau pelaku usaha secara rutin untuk membawakan topik baru dan menarik sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan terkini. (imc/bsk)
    


Komentar

Berita Terkini