|

Pemko Tebingtinggi Berupaya Entaskan Kasus Stunting


INILAHMEDAN - Tebingtinggi: Pemerintah Kota Tebingtinggi terus berupaya mengentaskan persoalan stunting.

Di Tebingtinggi, persentase anak yang mengalami stunting sangat kecil hanya 0,07 persen dibanding skala nasional sekitar 30,5 persen.

"Di Tebingtinggi dari 15.500 anak yang ada yang mengalami stunting hanya 74 anak. Begitu pun kita tetap komit untuk menuntaskan stunting ini agar ke depannya tidak ada lagi,"  kata Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan rapat koordinasi Gugus Tugas Kota Layak Anak di aula Pemko Tebingtinggi, Rabu (20/02/2019).

Hadir di sana Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak kementrian PP-PA RI Lenny N Rosalin, perwakilan dari berbagai instansi pemerintah, swasta,BUMN, tokoh adat, agama dan pers.

Kata Wali Kota, kasus anak stunting di Tebingtinggi jika dibanding dengan daerah-daerah lain persentasenya sangat kecil. Namun Wali Kota ingin kasus ini di iangka nol.

"Untuk itu kami terus menerus memberikan perhatian terhadap anak-anak stunting tersebut secara rutin," katanya.

Di Tebingtinggi saat ini terdapat 54.000 anak usia 0 - 18 tahun. Tebingtinggi merupakan satelitnya Kota Medan dan kota lintasan ke arah manapun.

"Selain kita harus memenuhi hak anak, juga harus pula mengantisipasi terjadinya kasus kekerasan terhadap anak. Ini bisa saja terjadi di rumah tangga, sekolah atau di tempat umum," katanya. sampai terlena dengan hal-hal ini. (imc/susilawati)
Komentar

Berita Terkini