|

Wali Kota Lepas Arakan Kereta Kencana Rayakan Thaipusam


INILAHMEDAN - Medan: Wali Kota Medan Dzulmi Eldin melepas kereta kecana yang membawa patung Dewa Murugan dalam perayaan Thaipusam di depan Kuil Sree Soepramaniam Nagararattar Jalan Kejaksaan Medan, Senin (21/01/2019) malam.

Meski sempat diguyur hujan deras namun ribuan umat Hindu keturunan Tamil hadir untuk mengikuti prosesi Thaipusam yang merupakan perayaan kemenangan nilai-nilai kebaikan atas segala bentuk kejahatan, nafsu dan angkara murka tersebut.

Tidak hanya umat Hindu, perayaan Thaipusam juga dihadiri warga Kota Medan yang berlatar suku dan agama berbeda karena menariknya ritual yang dilaksanakan.

Oleh karenanya menurut Wali Kota, tidak heran jika momen ini kerap menjadi salah satu momen yang senantiasa dinantikan mayoritas warga Kota Medan meskipun berasal dari keyakinan berbeda.

Selain sebagai bentuk perayaan dan penghormatan atas momen  Parvati memberikan tombak vel kepada Dewa Murugan atau dikenal juga sebagai Dewa Subramaniam agar bisa mengalahkan sang setan Soorapadman, Thaipusam juga dianggap sebagai hari menunaikan nazar dan menebus dosa serta memohon ampunan atas segala salah dan dosa yang telah dilakukan selama ini.

Meski cara nazar untuk menebus dosa yang dilakukan cukup ekstrim hingga membuat yang melihatnya merinding, jelas Wali Kota, namun karena dilandasi iman yang kuat, umat Hindu yang melakukan penebusa dosa itu senantiasa terlindungi dari segala bentuk marabahaya selama prosesi perayaan Thaipusam berlangsung.

Perayaan Thaipusam ditandai dengan pelepasan kereta kencana yang membawa patung Dewa Murugan. Tercatat, ada empat kereta kencana yang dilepas Wali Kota didampingi anggota DPD RI Parlindungan Purba, Karo SDM Poldasu Kombel Pol I Ketut Suwardana, Wakil Ketua DPRD Medan Iswanda Nanda Nanda Ramli, unsur Forkopimda Medan, Ketua Persatuan Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sumut S Siwaji Raja, Ketua PHDI Kota Medan Surya serta sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan.

Pelepasan ditandai dengan pemecahan satu buah kelapa yang dilakukan Wali Kota. Setelah itu Wali Kota sempat ikut menarik kereta kencana sebagai bentuk simbolis dan kemudian barulah ditarik sejumlah umat Hindu. Bersamaan itu perlahan-lahan empat kereta kencana pun berjalan untuk melewati lokasi yang ditetapkan disertai dengan pelepasan kembang api. (imc/bsk)

Komentar

Berita Terkini