|

Gubernur Edy: Pendidikan Membuat Negara Kita Besar


INILAHMEDAN – Medan: Pendidikan memiliki peran yang sangat penting bagi perkembangan dan kemajuan sebuah negara. Karena itu, pendidikan menjadi salah satu yang prioritas untuk dibenahi dalam membangun negara yang besar dan maju.

Seperti Jepang, pasca bom Hiroshima dan Nagasaki, berjuang dan bangkit kembali dari keterpurukan dengan mengandalkan sektor pendidikan. Hasilnya, kini Jepang menjadi salah satu negara maju yang diperhitungkan di kancah dunia.

“Kalau kita mau maju, pendidikan yang harus kita benahi seperti negara Jepang. Karena pendidikanlah yang bisa membuat negara kita besar,” ujar Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi saat menghadiri Milad ke-68 Yayasan Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Milad ke-67 UISU, Milad ke-67 Fakultas Hukum UISU, Milad ke-61 FKIP UISU, serta Pengukuhan Guru Besar Profesor Roswita Sitompul SH MHum PhD, di Auditorium UISU Lantai III kampus UISU Jalan SM Raja Medan, Senin (07/01/2019).

Edy mengatakan dirinya memiliki ikatan emosional yang kuat dengan kampus UISU. Pasalnya, di masa lalu, sebelum memasuki Akademi Militer, Edy pernah kuliah selama setahun di Fakultas Hukum UISU. Jadi, katanya, dirinya menaruh harapan besar pada UISU agar turut memperbaiki Sumut lewat pendidikan.

“Di sini saya sampaikan selamat kepada Yayasan dan UISU, fakultas, dan pengukuhan guru besar Profesor Roswita Sitompul SH MHum PhD. Semoga semakin banyak lahir inovasi dan semakin banyak kontribusi yang diberikan untuk Sumut,” tutur Edy didampingi istrinya Nawal Lubis Edy Rahmayadi selaku alumnus UISU.

Edy juga menyampaikan pujian dan rasa bangganya kepada para mahasiswa. Dikatakannya, sejarah menjadi bukti bahwa mahasiswa miliki peran besar dalam mempertahankan keutuhan negara ini.

“Untuk itu, berikan kebebasan bagi mahasiswa bersuara. Tetapi tentunya dengan cara-cara yang beradab. Karena merekalah salah satu kelompok yang sangat peduli dengan negara kita ini. Jangan sampai mahasiswa-mahasiswa penerus bangsa kita memiliki cara pandang yang tertutup dan apatis,” katanya.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumut Arsyad, mahasiswa dan para alumni UISU, keluarga pendiri UISU, dan civitas akademik di lingkungan UISU. (imc/bsk)
Komentar

Berita Terkini