INILAHMEDAN - Tebingtinggi: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan menghadiri pertemuan Badan Koordinasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakorpakem) di aula kantor Kecamatan Rambutan, Kota Tebingti ggi, Senin (03/12/2018).
Hadir di sana Ketua Tim Bakorpakem Tebingtinggi yang juga Kajari Tebingtinggi M Novel, dari kemenag, MUI Tebingtinggi, FKUB Tebingtinggi, Danramil 13 Tebingtinggi, Polsek Rambutan, camat, lurah, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Wali Kota mengatakan aliran kepercayaan di Indonesia cukup banyak. Aliran kepercayaan ini tidak ada hubungannya dengan agama tertentu sehingga tidak melanggar hukum.
Wali Kota berharap kepada semua pihak agar bisa membedakan mana aliran sesat dan yang mana aliran kepercayaan agar tidak terjadi kesalahan dalam menilai dan menindaklanjutinya.
"Aliran-aliran kepercayaan yang ada di daerah masing-masing harus kita hargai. Keberadaan aliran kepercayaan ini tentunya perlu diawasi melalui Bakorpakem," katanya.
Wali Kota juga mengimbau masyarakat agar tidak main hakim sendiri dalam menindak pelanggaran-pelanggaran yang disebabkan aliran sesat tapi serahkan saja ke penegak hukum.
Sementara itu Kajari Tebingtinggi Novel mengatakan dibentuknya Bakorpakem dan diadakannya kegiatan ini untuk menjaga serta mengawasi agar setiap kegiatan yang ada di masyarakat yang tidak sesuai dengan aliran agama dan aliran kepercayaan yang ada. (imc/susilawati)
