![]() |
Ketua PSMTI Medan Djono Ngadimin (kiri) didampingi anggota DPR RI Syofyan Tan, anggota DPRD Medan Hasyim, Lily Tan, calon legislatif Rudy Arif dan lainnya. (foto: ist) |
INILAHMEDAN - Medan:
Ketua PSMTI Pusat David Herman Wijaya menegaskan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) memiliki banyak orang muda yang memiliki pengabdian serta keteladanan sosial di tengah masyarakat.
"Waktu 20 tahun untuk mempertahankan keberadaan wadah ini bukan waktu yang singkat. Sesuai motto, PSMTI merupakan rumah besar bagi seluruh etnis Tionghoa di negeri ini," kata David Herman Wijaya ketika memberikan sambutan pada acara oeringatan HUT ke-20 PSMTI Kota Medan di Hee Lai Ton Jalan Gandhi Medan, Ahad malam (09/12/2018).
Kata David, etnis Tionghoa selalu identik dengan industri dan perdagangan. Tetapi sesungguhnya bidang pendidikan dan kesehatan juga terus digerakkan.
“Mari kita bertepuk tangan untuk PSMTI yang menjadi teladan di semua organisasi yang ada di Medan. Sebab HUT ke-20 merupakan momen yang harus kita perbarui dan menjadi refleksi bagi kita ke depannya," ujarnya.
Sementara anggita DPR RI Syofyan Tan mengatakan PSMTI mampu memberikan solusi bagi permasalahan bangsa, sekaligus fokus pada beberapa masalah utama bangsa seperti perekonomian, ketimpangan sosial dan intoleransi.
"Sampai saat ini intoleransi masih merupakan masalah serius bagi bangsa ini,“ katanya.
Ketua PSMTI Kota Medan Djono Ngadimin menyebutkan lahirnya PSMTI sesuai dengan semangat reformasi untuk menciptakan wadah bagi etnis Tionghoa, sekaigus menyampaikan aspirasi menuju pembangunan bangsa Indonesia.
“Diharapkan semua tokoh etnis Tionghoa dapat mengisi kemerdekaan ini di segala bidang,” katanya.
Ketua PSMTI Sumut Tongariojo Angkasa menambahkan saat ini PSMTI merupakan organisasi sosial terbesar di Indonesia yang tersebar di 31 provinsi.
"Ini merupakan kebanggaan kita. Semakin banyak PSMTI berdiri semakin banyak pula kesempatan membantu pemerintah. Saya bangga karena HUT ke-20 PSMTI Kota Medan dirayakan dengan meriah," katanya.
Perayaan HUT PSMTI Medan dihadiri Kabid Bimas Poldasu, Mantan Ketua PSMTI Sumut Eddy Djuandi, penasehat Kwik Sam Ho, sejumlah calon leguslatif di antaranya Hasyim, Wong Cun Sen, Rudi Arif, anggota DPRD Medan Lily Tan.
Acara diisi berbagai hiburan musik dan penyanyi, demo ketangkasan atlit Yayasan Kusuma Wushu Indonesia, barongsai dari Setia Binjai dan lainnya. (imc/eddysta)