INILAHMEDAN - Medan: General Manager Damri Cabang Medan Ahmad S mengatakan pihaknya akan membuka trayek baru dari Bandara Internasional Silangit di Siborong-borong, Tapanuli Utara (Taput) dengan mengoperasionalkan 9 unit bus ke sejumlah kawasan Danau Toba mulai Desember 2018.
"Damri akan menjadi shuttle bus dalam pengelolaan pariwisata Danau Toba," kata Ahmad di Medan kemarin.
Trayek baru Damri ini, kata Ahmad, dalam rangka mendukung program Menteri Pariwisata yang menargetkan 1 juta wisatawan ke Danau toba pada 2019.
"Sebelum Natal, Damri sudah beroperasi," katanya.
Dari 9 unit bus yang diturunkan, kata dia, 7 bus yang akan beroperasi sementara dua bus lainnya adalah cadangan. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk membangun halte Bus Damri yang ditata dengan baik agar tidak macat.
Ada pun rute Damri tersebut adalah Silangit-Parapat, Silangit-Simalungun, dan Silangit-Balige. Tiga bus untuk tiap rute. Masing-masing bus melayani tiga trip perjalanan.
"Kita minta teman-teman media dan BPODT dapat menyosialisasikan program dalam membangun pariwisata di Sumatera Utara ini. Slogan kita, Damri Maju Bersama dan Berkembang dengan Pelanggan," terang Ahmad.
Menurut dia, kontribusi Damri dalam memajukan wisata Danau toba yakni menjadi moda transportasi yang diperuntukkan mengangkut wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara melalui Bandara Silangit ke Danau Toba.
"Selama sebulan di wal beroperasi, ongkos digratiskan untuk turis dan warga yang memiliki boarding pass. Turun dari Silangit menunjukkan boarding pass. baliknya bisa menunjukkan tiket mau ke Silangit," terangnya.
Selain itu, kata dia, Damri Cabang Medan akan membuka rute reguler yang melayani rute dari Bandara Silangit hingga Pematangsiantar. Bus ini akan beroperasi dalam waktu dekat.
"Dengan hadirnya Damri, akses menuju Danau Toba diharapkan lebih dekat setelah wisatawan menumpang pesawat terbang dan kereta api," katanya. (***/imc)
