INILAHMEDAN - Papua: Satgas Yonif 121/MK dari Kodam I/Bukit Barisan mengamankan dua pria karena kedapatan membawa ganja 1,5 Kg di perbatasan Indonesia dan Papua Nugini (PNG) di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Jumat (05/10/2018).
Penangkapan kedua pria itu saat Satgas Yonif 121/MK sedang melaksanakan sweeping di Kampung Wembi, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom Papua.
Sweeping dilaksanakan di depan Pos Wembi, salah satu Pos TNI dan merupakan pos pengamanan perbatasan jajaran Satgas Yonif 121/MK yang dipimpin Komandan Pos (Danpos) Wembi Lettu Ckm J Nainggolan dan beranggotakan 11 personel.
Saat itu petugas menghentikan sepeda motor yang ditumpangi dua pemuda berinisial FW (18) warga Sentani dan JZJ (20) warga Sentani.
Saat dilakukan pemeriksaan tanda pengenal serta barang bawaan dari kedua pemuda itu, petugas menemukan 5 paket ganja kering yang dikemas dalam plastik dari tas ransel yang dikenakan JZJ.
Setelah petugas menemukan barang bukti beberapa paket ganja, kedua pemuda tersebut dibawa ke Pos TNI.
Menurut pengakuan kedua pemuda tersebut, paket-paket ganja yang mereka bawa diperoleh dari hasil barter (tukar barang) dengan menukarkan 1 botol miras jenis Whisky Robinson dan 2 slop rokok dari seorang bernama Niko, warga Senggi yang berjarak kurang lebih 50 Km dari Pos Wembi. Ganja itu rencananya kan dikonsumsi sendiri oleh kedua pemuda itu.
Selanjutnya kedua pemuda itu diserahkan ke Satnarkoba Polres Keerom berikut barang buktinya.
Komandan Kompi B (Danki B) Satgas Yonif 121/MK Kapten Inf Hisar S Sihombing yang membawahi Sektor Distrik Mannem dan sekitarnya di Kabupaten Keerom membenarkan pihaknya mengamankan dua pemuda yang kedapatan membawa ganja 1,5 Kg. Bahkan pihaknya sudah enam kali menggagalkan peredaran ganja pada pelaksanaan sweeping dalam kurun 8 bulan.
“Apa yang kami lakukan ini dapat menjadi sumbangsih kepada daerah maupun negara dalam pemberantasan narkoba”, ungkap Sihombing. (imc/rel)
