Hujan deras juga mengakibatkan Sungai Bah Lintah meluap dengan ketinggian air mencapai dua meter.
"Air mulai naik sekitar pukul 23.15 WIB. Selain merobohkan dinding madrasah, air juga menghanyutkan peralatan sekolah seperti komputer, meja belajar dan lainnya," kata Ketua Yayasan Pendidikan Madrasah Tsanawiyah SLI Nurjannah.
"Lantai keramik sekolah juga jebol lantaran tergerus air yang cukup kuat. Kerugian ditaksir ratusan juta rupiah," kata Nurjannah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sergai Henri Suharto membenarkan banjir mengakibatkan satu sekolah madrasah rusak.
"Saat ini kita tengah menginventarisir berapa jumlah bangunan atau rumah warga yang rusak," kata Henri.
Menurut Henri, hujan dengan intensitas cukup tinggi yang berlangsung selama semalaman juga membuat sejumlah ruas jalan di seputaran Kecamatan Dolok Masihul yang belum tersentuh aspal menjadi berlumpur. (imc/nirwani)
