|

Masyarakat Pematang Gunting Pertanyakan Proyek Pembuatan Drainase



INILAHMEDAN - Serdangbedagai: Masyarakat Desa Pematang Gunting, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara, mengaku terganggu atas proyek pembuatan saluran drainase yang tengah dikerjakan CV Langkah Berani.

Masyarakat yang melintasi proyek tersebut terpaksa ekstra hati-hati mengingat banyaknya tumpukan pasir di badan jalan karena bisa membahayakan.

"Kayaknya pengerjaan proyek ini suka-suka pemborongnya. Lihat saja, mereka menumpuk pasir hingga ke badan jalan. Kita yang lewat terpaksa hati-hati," kata salah seorang warga yang melintas, Selasa (14/08/2018).

Rajali (62), pemilik lahan sawit di sekitar proyek tersebut mengatakan dirinya sempat membersihkan tumpukan pasir dengan tenaganya karena sudah berserak ke tengah jalan.

Rajali mengaku heran mengapa pihak pemborong sesuka hatinya saja menempatkan pasir hingga ke badan jalan.

"Ini jelas proyek asal jadi. Beginilah jadinya kalau pemborongnya gak profesional," katanya kesal.

Justeru yang mencurigakan Rajali dan masyarakat setempat lainnya, pelaksana proyek tidak mendirikan papan plank proyek sehingga terkesan ada yang disembunyikan.

"Seharusnya plank papan proyek didirikan. Dengan demikian masyarakat tahu jenis proyek dan nilai anggarannya bahkan kapan proyek itu selesai dikerjakan,' kata warga lainnya.

Informasi diperoleh, nilai kontrak pada proyek tersebut sebesar Rp807.966.000 yang dananya bersumber dari APBD Kabupaten Serdangbedagai (Sergai).

Para tokoh mayarakat setempat berharap Pemkab Sergai melalui Dinas PUPR dan pihak TP4D Sergai meninjau serta melakukan pengawasan ekstra terhadap proyek pembuatan drainase yang dikerjakan CV Langkah Berani tersebut. (imc/nirwani)



Komentar

Berita Terkini