INILAHMEDAN – Medan: Pengembangan pariwisata di kawasan Danau Toba membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil. Dengan begitu, para wisatawan merasa aman dan nyaman.
"Pendidikan vokasi pariwisata bagi masyarakat setempat perlu terus ditingkatkan demi kenyamanan para wsatawan," kata Penjabat Gubernur Sumatera Utara Eko Subowo pada acara Coffee Morning bertajuk “Pengembangan Transportasi di Kawasan Danau Toba” di D'Heritage Grand Aston City Hall Medan, Rabu (25/07/2018).
Untuk meningkatkan keterampilan masyarakat setempat, kata Eko, perlu koordinasi pemerintah setempat.
Eko menambahkan pendidikan vokasi yang ada harus diperluas aksesnya, khususnya di masyarakat sekitar Danau Toba,.
Menurut Eko, layanan transportasi juga perlu dibenahi. Saat ini pemerintah sedang pengerjaan kapal Ferry Ro-Ro yang nantinya akan mengarungi perairan Danau Toba dan diberi nama Ihan Batak.
Eko juga berharap seluruh pemerintah daerah yang berada di kawasan Danau Toba terus meningkatkan kerja sama dalam upaya membangun destinasi wisata Danau Toba.
^Mulai dari peningkatan tenaga terampil, lokasi wisata hingga transportasi darat maupun air," katanya.
Sementara itu Bupati Toba Samosir Darwin Siagian mengatakan saat ini transportasi darat sudah mulai rampung. Begitu juga dengan transportasi air, sudah ada pembenahan.
Untuk Kapal Ferry Ihan Batak, kata dia, ukurannya lebih besar dari yang sudah ada seperti KM Sumut I dan II.
“Ihan Batak mampu mengangkut 32 mobil dan 280 orang. Sebelum Natal, kira-kira Oktober, kapal Ihan Batak ditargetkan sudah selesai pengerjaannya dan direncanakan akan beroperasi,” ungkapnya.
Keberadaan Kapal Ferry tersebut diharapkan bisa menjadi transportasi air yang nyaman ke pulau Samosir.
“Ini untuk mencegah terjadinya tragedi kapal tenggelam di Danau Toba lagi,” ujarnya.
Sebelumnya Kadis Pariwisata Provsu Hidayati mengatakan Bandara International Silangit sudah melakukan penerbangan international dari Kuala Lumpur ke Bandara Silangit, begitu juga sebaliknya.
“Mulai hari ini, untuk ke Danau Toba wisatawan asal Malaysia bisa lanjut ke Bandara Silangit, tanpa harus ke Bandara Kualanamu, Deliserdang, begitu juga warga Sumut khususnya di kawasan Danau Toba bisa langsung ke Malaysia melalui Silangit,” katanya. (imc/bsk)
