 |
| Ketua Komisi A DPRD Sumut HM Nezar Djoeli |
INILAHMEDAN - Medan: Ketua Komisi A DPRD Sumut HM Nezar Djoeli berpendapat penetapan Sabrina sebagai Sekretaris Daerah Provsu oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentu saja telah berdasarkan hasil pertimbangan matang.
"Saya pikir Mendagri telah mempertimbangkan berbagai hal soal penetapan Sabrina sebagai Sekda Provsu," kata Nezar Djoeli ketika dihubungi wartawan, Rabu (23/05/2018).
Jika ditinjau dari skor penilaian panitia seleksi (pansel) pada pencalonan sekdaprovsu beberapa waktu lalu, skor tertinggi diraih Arsyad Lubis yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Sumut.
"Dari hasil pansel, skor tertinggi memang diraih Arsyad Lubis. Ketika Sabrina ditetapkan Mendagri sebagai pejabat defenitif Sekda Provsu, tentu saja ada penilaian-penilaian lain yang dianggap lebih penting. Misalnya yang bersangkutan dinilai mampu bekerja sama dengan semua pihak termasuk ke DPRD Sumut," kata Nezar.
Nezar mengatakan penetapan Sabrina oleh Mendagri sebagai Sekda Provsu dinilainya sudah tepat jika dilihat dari pengalamannya yang pernah menjabat sebagai pelaksana tugas Sekda Provsu.
"Sabrina juga memiliki jabatan eselon I, sedangkan dua calon lainnya masih eselon II," katanya.
Sebagaimana diketahui, ada tiga nama calon Sekda Provsu yang diusulkan Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi ke Mendagri. Tiga nama itu berdasarkan urutan ranking pada seleksi lelang jabatan Sekda Provsu beberapa waktu lalu yakni Arsyad Lubis memperoleh nilai 92,94, Hj Sabrina memperoleh nilai 91,44 dan Sarmadan Hasibuan memperoleh 86,35.
Dua nama lainnya yakni Fitriyus memperoleh ranking 82,14 dan Binsar Situmorang memperoleh ranking 79,43. (imc/bsk)
