INILAHMEDAN - Medan: Belasan siswi SMK Negeri 10 dan SMK Negeri 1 Stabat unjuk kebolehan atas rancangan busana yang mereka buat sendiri pada acara 'Apresiasi Busana PKL Adah Mode' di panggung terbuka Taman Budaya Sumatera Utara (TBSU) Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Sumut, Sabtu (28/04/2018) malam.
Mengambil tema 'Garden' atau taman, rancangan busana hasil kreativitas para siswi yang selama empat bulan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan' di Adah Mode Jalan Dorowati itu mendapat apresiasi para guru dan siswa di dua sekolah itu beserta para orang tuanya.
Pantauan www.inilahmedan.com, belasan siswi itu berlenggak-lenggok di atas panggung diiringi musik melankolis. Tampil anggun dan menawan, pada malam fashion show itu mereka menunjukkan rajutan-rajutan kekinian berikut aksesoris pendamping sehingga busana yang dikenakan tampak mewah layaknya seorang princes (putri).
"Ini hasil karya mereka sendiri selama empat bulan praktek kerja lapangan di Adah Mode," kata Zuraidah dalam sambutannya saat membuka acara tersebut.
Menurut Zuraidah, selama para siswi itu praktek kerja lapangan di Adah Mode, pihaknya terus memberikan pelajaran-pelajaran tentang banyak hal. Tentu saja yang berhubungan dengan tata busana.
"Kami ingin agar para siswi yang kami bimbing mendapatkan ilmu-ilmu baru dalam hal tata busana. Mungkin selama di sekolah mereka diajarkan banyak terori, tapi di sini mereka praktek langsung. Hasilnya cukup memuaskan," kata Zuraidah.
Zuraidah juga berpesan kepada para siswi agar terus mengikuti perkembangan dunia industri tata busana yang terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Artinya, para perancang busana jangan sampai ketinggalan dengan tren-tren terbaru.
"Inovasi sangat dibutuhkan bagi seorang perancang busana. Ini harus diketahui para siswi yang ingin terjun di industri tata busana," katanya. (imc/bsk)
