|

Hadir di Sekolah Cinta Budaya, Ini Kata Puan Maharani Soal Pendidikan

Menteri Koordinator Bidang  Pembangunan Manusia  dan Kebudayaan RI Puan Maharani  bersama  Menteri Penddikan  dan Kebudayaan  Muhadjir Effendy, Gubsu T. Erry Nuradi,  Anggota DPR RI Dr Sofyan Tan fiabadikan bersama  dengan Wakil Ketua Yayasan  Perguruabn Cinta Budaya, Harianto (Paukok)  usai memberikan ulos  dan cenderamata. (foto: eddysta)


INILAHMEDAN - Medan: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani berbicara tentang pembangunan karakter anak. Menurut Puan, guru sangat berperan penting.

"Melalui guru, karakter anak bisa terbangun lewat pendidikan yang benar," kata Puan Maharani pada acara Temu Ramah Bersama Guru di Perguruan Cinta BudayKomplek MMTC, Medan Estate, Jumat (26/01/2018).

Hadir di sana tiga ribuan guru dari 600 sekolan negeri dan swasta di Sumut. Di antarnya dari Medan, Deli Serdang dan Serdang Bedagai.

“Bukan saja pendidikan di rumah, guru juga harus bisa menerapkan proses belajar-mengajar yang baik, bertanggung jawab serta memiliki keteladan,” ujar Puan Maharani.

Puan Maharani mengatakan pihaknya bersama Kemendikbud akan tetap mengecek sekolah-sekolah di Indonesia yang menerapkan pendidikan berkarakter sejak dari awal. Seperti memasang simbol-simbol negara, Pancasila, memasang foto tokoh-tokoh penddikan nasional, menyayikan lagu kebangsaan, sekaligs menerapkan pelajaran sesuai dengan karakter siswa.

Menurut Puan Maharani, penerapan pendidikan berkarakter di sekolah-sekolah Indonesia saat ini baru mencapai sekitar 80 persen. Oleh sebab itu, kata dia, butuh dukungan berbagai pihak agar pendidikan berkarakter menyeluruh dilakukan di sekolah-sekolah. Pemerintah pusat juga harus bersinergi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota agar bisa diwujudkan.



Sementara anggota DPR RI Sofyan Tan sebagai perwakilan tuan rumah memberikan apresiasi kepada para undangan dan sambutan antusias dari para guru yang hadir.

"Keluhan para guru tentang masalah sertifikasi dan guru honor, gaji terlambat dan lainnya sudah disampaikan kepada Menko PMK," ujar Sofyan Tan.

Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi yang hadir di sana mengatakan Provinsi Sumut menjadi provinsi kedua setelah DKI yang menerapkan penerimaan murid baru berbasis online.

Acara ditutup dengan pemberian ulos dan cendera mata kepada Puan Maharani kemudian kepada Menteri Pedidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Cenderamata juga diberikan kepada Gubsu Tengku Erry NUradi, anggota DPR RI Sofyan Tan. Pemberian ulos dan cenderamata diserahkan Wakil Ketua Yayasan Perguruan Cinta Budaya Medan, Harianto (Paukok).

Tampak hadir Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution, Humas Poldasu AKBP Rina Ginting, Djarot Saiful Hidayat dan Hisar Sitorus didampingi istrinya. (eddysta)                               . ..
                    .


Komentar

Berita Terkini