 |
| Anggota DPRD Medan Irsal Fikri |
INILAHMEDAN - Medan: Anggota DPRD Medan Irsal Fikri mengatakan aksi perampokan yang dilakukan tujuh oknum TNI dari satuan Kosekhanudnas III Medan dinilai mencoreng nama baik korps.
“Selaku prajurit, mereka itu tugasnya bela negara, menjaga keamanan negara. Ini malah melakukan tindakan kriminal. Jelas tindakan tidak terpuji ketujuh oknum ini sudah mencoreng dan membuat malu korps TNI AU," kata Irsal Fikri di Medan, Kamis (02/11/2017).
Sebagaimana diketahui, ketujuh aparat tersebut melakukan perampokan terhadap korban berinisial V (37) warga Jalan Sunggal, Komplek Sumerset, Selasa (31/10/2017) malam.
Atas peristiwa itu, Sekretaris Fraksi PPP ini meminta POM AU menindak tegas dan memecat para pelaku. Sementara tiga pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri harus segera ditangkap.
Anggota Komisi B ini berharap pihak AURI harus memperketat seleksi penerimaan calon prajurit.
“Tindakan mereka itu benar-benar kriminal murni. Jadi ke depan, saat menyeleksi prajurit harus benar-benar diperketat agar tidak terjadi hal seperti ini lagi yang membuat malu TNI AU,” sarannya.
Berdasarkan informasi, tujuh pelaku merampok korbannya di Jalan Sunggal Komplek Sumerset, Sunggal, tepatnya di depan pos satpam sekitar pukul 21.00 WIB.
Saat itu korban bersama suaminya berinisial A melintas di Jalan TB Simatupang tepatnya dekat Pinang Baris dengan mengendarai mobil Innova BK 1772 VQ. Lalu, satu unit mobil Grand Max memepet mobil korban. Namun korban tidak mau berhenti.
Pelaku terus mengejar mobil korban. Setelah mobil korban masuk ke komplek Sumerset mobil, korban kembali dihentikan sehingga korban turun. Tiba-tiba beberapa oknum pelaku langsung turun dari dalam mobilnya dan mendorong korban masuk kembali ke dalam mobil sambil menarik tas milik korban dan berhasil mengambil isi tas yang berisi uang tunai Rp70 juta.
Karena korban melakukan perlawanan, pelaku menampar korban dan menekan kepala korban ke mobil. Masyarakat yang berada di sekitar lokasi dan melihat kejadian membantu korban sehingga satu pelaku diamankan. Sedangkan pelaku lainnya kabur. Namun tiga pelaku lainnya akhirnya diamankan warga di Komplek Lacoste. (bsk)
