INILAHMEDAN - Medan: Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terus menjadi incaran investor. Ini terlihat dengan diresmikannya pabrik baru di bidang industri semen milik perusahaan asing, PT Cipta Mortar Utama, di Kawasan Industri Medan (KIM) 3, Selasa (31/10/2017).
“Diresmikannya pabrik ketiga PT Cipta Mortar Utama di KIM 3 ini, bukti kalau Sumut menjadi incaran investor,” kata Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, Rabu (01/11/2017).
Sumut merupakan provinsi keempat terbesar penduduknya di Indonesia setelah Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Jumlah penduduk Sumut yang mencapai 14,1 juta jiwa lebih besar dari Jakarta yang hanya 12 juta jiwa.
“Di luar Jawa, Sumut provinsi yang terbesar penduduknya,” kata Erry.
Dari segi ekonomi makro, pertumbuhan ekonomi empat tahun terakhir di Sumut juga berada di atas rata-rata nasional. “Alhamdulillah tahun ini pada triwulan ketiga pertumbuhan ekonomi Sumut masih di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. Inflasi juga berhasil di tekan di bawah nasional. Ini tentu menjadi suatu hal yang cukup membuat Sumut memiliki daya saing yang baik bagi para investor yang ingin berinvestasi,” katanya.
Di sisi lain, proyek infrastruktur di Sumut juga terus berkembang. Beberapa pekan lalu Presiden Jokowi meresmikan jalan tol Medan-Binjai dan Medan-Tebingtinggi. Ini merupakan jalan tol terpanjang di luar pulau Jawa.
“Kita berharap jalan tol ini dapat diteruskan menjadi jalan tol Trans Sumatera. Tentunya pembangunan ini perlu mendapat dukungan dari semua pihak, termasuk dukungan investor dari berbagai bidang," katanya.
Erry menegaskan pembangunan di Sumut terus digalakkan. Dari target investasi yang telah ditetapkan pemerintah pusat, Sumut sudah melebihi target dari yang ditetapkan dari tahun ke tahun.
“Investasi yang masuk ke Sumut terus bertumbuh. Ini menunjukkan kondisi Sumut cukup kondusif. Baik dari sisi keamanan, perizinan dan berbagai aspek lainnya," demikian Erry. (bsk)
