 |
| Dekan FE Unpri Cut Fitri Rostina didampingi Wakil Dekan Hendry dan perwakilan Unpri Creative memberikan keterangan pers akan digelarnya seminar nasional 'Entrepreneurship In The Digital Era' di Selecta Royal Ballroom Jalan Listrik Medan. (bsk) |
INILAHMEDAN - Medan: Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Prima Indonesia (Unpri) bekerja sama dengan Unpri Creative akan menggelar seminar nasional ke-8.
Seminar yang akan dilaksanakan, Sabtu (15/07/2017) tersebut mengangkat tema 'Entrepreneurship In The Digital Era'. Seminar dilaksanakan di Selecta Royal Ballroom Jalan Listrik Medan.
Dekan FE Unpri Cut Fitri Rostina SE MM didampingi Wakil Dekan Hendry SE MM dan perwakilan Unpri Creative, mengatakan, seminar nasional yang pertama di 2017 ini akan membahas tentang peluang-peluang usaha dengan memanfaatkan era digital. Tampil sebagai narasumber yakni pakar-pakar sekaligus wirausaha muda di bidang digital.
"Dalam setahun, FE Unpri menggelar dua kali seminar nasional. Seminar kali ini menghadirkan tiga pembicara yang merupakan pakar dan pengusaha di bidang digital," ujar Cut Fitri Rostina, Kamis (14/07/2017).
Dia menyebutkan, ketiga pembicara tersebut yaitu Dennis Adishwara (Founder & CEO Layaria.com) yang juga aktor, produser dan director, kemudian Andri Rizki Putra (Founder of Yayasan Pemimpin Anak Bangsa) yang juga menjadi salah seorang Kick Andy Young Heroes 2015 dan Christopher Angkasa (Founder of Clapham Collective) yang semuanya merupakan para pakar di bidang digital.
Cut Fitri Rostina mengatakan seminar nasional ini bertujuan untuk memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan kepada para mahasiswa khususnya Fakultas Ekonomi Unpri tentang dunia usaha dan dunia bisnis yang terus berkembang saat ini.
"Pembicara yang kita hadirkan dalam seminar ini semuanya merupakan wirausaha muda yang nantinya diharapkan bisa memberikan motivasi dan berbagi pengalaman bagaimana mereka memulai usaha dan bisnis mereka kepada mahasiswa," tegasnya.
Wakil Dekan FE Unpri Hendry SE MM menambahkan FE Unpri selama ini terus memberikan pembelajaran dan pengajaran tentang kewirausahaan kepada para mahasiswa. Mulai dari dalam kegiatan perkuliahan maupun kegiatan tambahan seperti setiap tahunnya menggelar Business Plan Competition.
"Kami mengangkat tema ini karena kita memulai pendidikan kepada anak didik dengan memulai bisnis menggunakan teknologi digital. Seperti pada kegiatan Business Plan Competition peserta diharuskan menshare produk-produknya menggunakan berbagai media sosial. Dari situlah kita mulai mendidik para mahasiswa untuk memulai bisnis memanfaatkan teknologi digital melalui media sosial," pungkasnya. (bsk).
