INILAHMEDAN - Medan: Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Embarkasi Medan Sutrisno mengatakan pihaknya segera membangun gedung baru berlantai enam.
"Ada rencana kita akan bangun gedung baru untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada jamaah calon haji," kata Sutrisno di Medan, Selasa (31/01/2017).
Kata dia, rencana pembangunan gedung baru tersebut sebelumnya telah ditinjau anggota Komisi IX DPR RI dan telah mendapatkan persetujuan anggaran dari Bapenas sebesar Rp53 miliar.
"Gedung baru berlantai enam itu nantinya akan menyiapkan beberapa fasilitas pendukung antara lain aula dan studio manasik haji. Pada gedung baru nanti juga akan disediakan 80 kamar bagi jamaah calon haji. "Kamar rencananya berada di lantai empat dan lima," katanya.
Pada salahsatu lantai juga akan dibangun studio manasik haji. Sebelumnya para jamaah calon haji melakukan praktek manasik haji terlebih dahulu mereka dapat menonton visual bermanasik haji.
Selain itu, sebutnya, gedung studio ini juga akan dimanfaatkan kerja sama dengan beberapa sekolah. Sebab pendidikan manasik haji ini sudah masuk eks school. Disaat sekolah menggelar OSPEK dapat dilakukan di asrama haji dengan metode SQ. "Ini baru dengan Kemenag saja kita bicarakan. Diknas belum," ujar Sutrisno.
Selain itu, sambungnya, juga akan dibangun miniatur Kabah yang selama ini berada di samping masjid. Nantinya miniatur Kabah akan dibangun tepat di halaman depan asrama haji. "Miniatur Kabah ini sebagai ciri khas asrama haji Embarkasi Medan," katanya.
Kata Sutrisno, untuk pematangan lahan direncanakan pada Juni sudah selesai dilakukan sehingga tidak mengganggu pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Sedangkan pembangunan studio diharapkan selesai pada Desember.
Untuk menampung penambahan rencana kouta haji tahun 2017, asrama haji Embarkasi Medan akan menambah tempat tidur yang biasanya satu kamar dihuni dua orang maka akan menjadi tiga orang. "Fasilitas tempat tidurnya sudah kita siapkan," katanya. (rul)
