![]() |
Wali Kota Medan Rico Waas melaksanakan Salat Idul Adha 1446 H di Lapangan Merdeka Medan, Jumat (06/06/2025).(foto: bsk) |
INILAHMEDAN - Medan: Wali Kota Medan Rico Waas melaksanakan Salat Idul Adha 1446 H di Lapangan Merdeka Medan, Jumat (06/06/2025).
Bagi Rico Waas, makna terpenting dalam perayaan Idul Adha adalah menumbuhkan nilai-nilai sosial di diri umat Islam terhadap sesama dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
"Makna Idul Adha adalah keikhlasan dan solidaritas. Tujuannya meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dan tumbuh sikap sosial peduli terhadap sesama," kata Rico Waas usai melaksanakan Salat Idul Adha.
Rico berharap makna keikhlasan pada Idul Adha dapat diimplementasikan jajaran Pemko Medan.
"Seperti ikhlas bekerja dalam melayani masyarakat, tumbuhnya sikap solidaritas dan kepedulian terhadap sesama," katanya.
Pada Idul Adha tahun ini, Pemko Medan menyembelih hewan qurban sebanyak 152 ekor yakni hewan sapi 130 ekor dan kambing 22 ekor. Seluruh hewan kurban ini disalurkan ke seluruh wilayah Kota Medan di 21 kecamatan.
Secara keseluruhan, jumlah hewan kurban yang berhasil dihimpun kaum muslimin di Kota Medan pada tahun ini totalnya 9.635 ekor. Rinciannya sapi 7.153 ekor, lembu 14 ekor, kambing 2.449 dan domba 33 ekor.
Dalam khutbah Idul Adha yang disampaikan Prof M Muzakkir, bulan Dzulhijjah disebut sebagai bulan yang istimewa karena di dalamnya ada hari yang disebut dengan Aid Al Akbar (hari raya besar).
"Setidaknya ada dua keistimewaan bulan Dzulhijjah. Pertama menunaikan ibadah haji bagi yang mampu. Kedua penyembelihan hewan kurban sebagai media sarana pendekatan diri kepada Allah SWT," kata Prof Muzakkir.(imc/bsk)