INILAHMEDAN - Medan: Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan, Zulkifli Sitepu, tidak mau dipersalahkan atas tumbangnya pohon besar di seputaran Lapangan Merdeka persisnya di Merdeka Walk. Dia sepertinya 'menyalahkan' pihak Merdeka Walk.
"Kita (Pemko-red) belum bisa bertanggung jawab terhadap korban maupun kerusakan mobil yang tertimpa pohon. Ini kan bencana," kata Zulkifli Sitepu, kemarin.
Tumbangnya pohon trembesi yang diperkirakan berusia 100 tahun di Merdeka Walk, Jalan Balaikota, Medan, terjadi Senin (09/01/2017) siang.
Kejadian itu mengakibatkan dua unit mobil ringsek akibat tertimpa pohon. Yakni mobil Mazda 2 BK 1531 IW yang tengah di parkir dan Honda CRV BK 69 UB. Bahkan peristiwa itu mengakibatkan beberapa orang terluka.
Meski begitu, kata Zulkifli, pihaknya bersama Dinas Pertanian dan Kelautan dan pengelola Merdeka Walk akan melakukan pengkajian terhadap pohon yang ada di sekitaran Lapangan Merdeka.
“Dalam waktu dekat ini kita bersama-sama melakukan pengecekan. Kita ingin memastikan bahwa pohon yang ada di Lapangan Merdeka betul-betul kuat. Jangan hanya keperluan manajemen membuat pohon maupun tanaman yang ada menjadi rusak,” ungkapnya.
Menurut Zulkifli, yang melakukan perawatan pohon tersebut adalah pihak Manajemen Merdeka Walk. “Mereka yang melakukan perawatan, bukan kita. Kita sudah mengimbau pihak manajemen untuk melakukan perawatan,” ucapnya.
Kata Zulkifli, salah satu faktor yang menyebabkan pohon tersebut tumbang karena sudah tua dan akarnya kering.
“Di sekeliling pohon kan disemen. Ini membuat akar pohon kering. Akar kan butuh pernapasan juga. Ini kelalaian. Tidak dibenarkan bawah sekitar pohon disemen,” pungkasnya. (bsk)
