INILAHMEDAN - Kisaran: Masyarakat Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Kisaran Barat, mengaku heran. Proyek pembangunan jalan lingkungan di Jalan Batu Delima Merah yang baru beberapa pekan diperbaiki kondisinya mulai terkikis dan kupak-kapik. Mereka menduga hotmix yang dihampar dalam suhu rendah (dingin).
"Heran juga kita kenapa bisa seperti ini. Padahal jalan ini baru beberapa minggu diperbaiki," kata Deni, warga yang berdomisili di kawasan itu, Minggu (04/12/2016).
Warga meyakini bahwa proyek tanpa plang tersebut menghabiskan dana ratusan juta rupiah pada anggaran 2016. Pantauan di lokasi, proyek jalan lingkungan itu dikerjakan diduga ada unsur kepentingan karena di sekitar proyek ada kompleks perumahan elit yang kebanyakan dihuni para pejabat eselon Pemkab Asahan.
"Kenapa jalan masih bagus sudah diaspal? Parahnya lagi, aspal yang ada juga sepertinya kurang padat. Bahkan ada yang sudah terkelupas," katanya.
Kondisi itu, kata Deni, dinilai sangat ironi karena ruas jalan yang sering dilalui rakyat jelata malah tidak diperbaikan padahal dipenuhi lubang besar yang dapat membahayakan pengendara. "Sangat ironi saja," kata Deni.
Pihak dinas pekerjaan umum ketika dikonfirmasi melalui seluler tak ada jawaban. (tmp)
