INILAHMEDAN - Asahan: Kapolsek Bandar Pulau AKP Amdi Karna mengajak para tokoh agama dan tokoh masyarakat khususnya daerah Bandar Pulau untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif serta jangan mudah terpengaruh hasutan yang bisa menimbulkan SARA.
Hal itu disampaikan Kapolsek saat menerima tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat terkait aksi unjuk rasa 4 November di Mapolsek Bandar Pulau, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, Selasa (01/11/2016).
"Saya harap tokoh agama di sini (Kecamatan Bandar Pulau) dapat mengajak umat untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu negatif terkait unjuk rasa di Jakarta," kata Kapolsek saat menerima Ketua MUI Kecamatan Rahuning, Hasan Basri Lubis, Ustadz Sadirin dan tokoh masyarakat lainnya.
Selaku panutan masyarakat, Amdi mengatakan peran tokoh agama dinilai berperan penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. "Kalau ingin berunjuk rasa, ya silakan. Tidak ada masalah. Itu hak masayrakat. Polres Asahan siap melayani masyarakat," sebut Kapolsek.
Amdi mengimbau agar masyarakat jangan mudah terprovokasi dan memprovokasi untuk mengacaukan situasi. Masyarakat juga harus mewaspadai oknum-oknum yang berusaha memprovokasi massa agar situasi tidak kondusif.
"Jika menemukan orang yang mencurigakan, Kami harap masyarakat segera melaporkannya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," paparnya.
Ketua MUI Kecamatan Rahuning, Hasan Basri Lubis, berjanji akan membantu pihak kepolisian menjaga situasi tetap aman dan tenang. Hal itu diwujudkan dengan menyampaikan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga toleransi antar umat beragama. "Dakwah mengenai tentang pentingnya menjaga toleransi umat beragama tetap kita sampaikan," ujarnya. (tmp)
