INILAHMEDAN - Medan: Suasana di lingkungan kampus Universitas HKBP Nommensen Jalan Perintis Kemerdekaan mendadak mencekam, Selasa (28/06/2016) sore. Dua kelompok mahasiswa di kampus itu, Fakultas Hukum dan Fakultas Teknik, terlibat bentrok. Penyebab bentrok belum diketahui.
"Bentrokan terjadi antara kubu mahasiswa Fakultas Hukum dan Fakultas Teknik," kata seorang mahasiswi kepada inilahmedan.com yang saat itu buru-buru beranjak pulang dengan temannya mengendarai sepeda motor.
Menurut mahasiswi ini, bentrok berawal dari dalam kampus. Beberapa mahasiswa saling kejar sambil membawa senjata tajam. Namun mahasiswi ini tidak tahu persis penyebab bentrok.
"Saya gak tau penyebabnya. Mungkin dendam di luar dibawa-bawa ke kampus," katanya.
Aksi lempar batu mewarnai bentrokan tersebut. Kubu mahasiswa yang berada di ruas Jalan Perintis Kemerdekaan, tepatnya di depan rumah makan cepat saji, terlihat begitu emosi melempari kubu mahasiswa yang berada di dalam kampus. Aksi lempar batu tersebut memaksa para pengendara sepeda motor dan mobil berhenti mendadak lantaran khawatir terkena batu nyasar.
Belum diketahui kapan bentrok berakhir. Sebab, kubu mahasiswa yang berada di dalam kampus juga melakukan penyerangan balasan. Suasana sore itu menjadi hubar-habir. Para pengendara jalan raya terlihat begitu ketakutan. Apalagi aksi lempar batu terjadi persis tak jauh dari simpang lampu merah.
Seorang pedagang rujak, yang enggan menyebut namanya, mengatakan, sebelum bentrok, dia melihat kubu mahasiswa berkumpul di halaman gedung Taman Budaya Provsu.
"Mereka pada ngumpul di halaman gedung dengan membawa senjata tajam dan kayu," kata pedagang rujak ini. bsk
