INILAHMEDAN - Medan: Pihak Rumah Sakit Mitra Sejati Titi Kuning diduga sempat menahan bayi milik seorang pasien miskin bernama Masdiana Lubis (19), warga Lingkungan II, Kelurahan Aur, Medan Maimoon Senin, (11/04/2016).
Saat diwawancarai wartawan di lantai II ruang Teratai No 09 Rumah Sakit Mitra Sejati, sekitar pukul 09.00 WIB, Masdiana yang kini masih dalam kondisi nifas dan lemah, bercerita kalau dirinya sempat disuruh pulang oleh salah seorang perawat seraya mengatakan kalau surat BPJS-nya tidak diurus, maka bayinya harus ditahan pihak rumah sakit.
Masdiana mengaku, sejak melahirkan putri keempatnya, suaminya pergi meninggalkannya. Ia juga mengaku pihak keluarga suaminya tidak mempedulikan dirinya sehingga ia harus hidup menumpang di rumah warga miskin, Yanti.
Masdina dilarikan ke rumah sakit Mitra Sejati pada Sabtu (09/04/2016) setelah ketubannya pecah. Namun karena hidupnya yang susah, ia tidak memiliki kartu BPJS.
"Dulu saya sempat urus, tapi karena gak punya duit, gak mampu saya mengurusnya. Jangankan ngurus dan bayar BPJS tiap bulan, buat makan pun susah. Bahkan sampai anak saya lahir, keluarga suamiku gak ada yang peduli," ucap Masdiana sedih sambil menggendong bayinya.
Meski pasrah, dia mengaku sangat membutuhkan uluran tangan dermawan.
"Saya takut kalau anak saya harus ditahan. Saya pasrah dan berharap keajaiban akan datang membantu saya," ucapnya.
Usai mewawancarai Masdiana, wartawan sempat menghubungi Camat Medan Maimun M Yasir terkait hal tersebut.
Ia sempat menampik ada warganya yang ditahan pihak Rumah Sakit Mitra Sejati terkait tidak adanya biaya dan kartu BPJS. Namun demikian, dia menyarankan agar pihak keluarga pasien segera melapor ke kecamatan.
"Kita tunggu laporan keluarganya. Kalau memang ada warga yang melapor, kita akan fasilitasi,"ucap Yasir dari seberang teleponnya.
Demikian juga dengan Kepala Lingkungan II Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimoon, Fitri. Ia mengaku telah mendapat laporan dari tetangga Masdiana dan pihaknya berjanji akan segera menyelesaikan administrasi sebagai jaminan untuk biaya rumah sakit.
"Kita sudah terima dan akan segera kita urus. Kita janji karena sudah tanggung jawab kita memfasilitasi warga kita yang kurang mampu," terangnya. Na