INILAHMEDAN - Medan: Rumah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumatera Utara, Arsyad (50) yang terletak di Jalan Eka Rasmi, Gang Eka Nusa, Medan Johor, dibongkar kawanan maling, Kamis (31/03/2016) diperkirakan sekitar pukul 03.00 WIB. Mobil Honda Jazz milik pejabat Pemrovsu itu raib.
Aksi pencurian tersebut telah dilaporkan Goron (30), anak kandung Arsyad, ke Mapolsek Delitua.
Informasi yang diterima, aksi pencurian yang diperkirakan lebih dari satu orang itu, pertama kali diketahui Hendrik (29) dan Irvan (21), petugas siskamling yang pada saat itu sedang berpatroli. Saat itu, keduanya melihat pintu pagar rumah yang terbuat dari besi sudah terbuka lebar.
"Kami curiga karena melihat gembok tergeletak di lantai dalam keadaan rusak seperti kena potong," kata Hendrik saat diwawancarai di Polsek Delitua.
Merasa curiga, keduanya mencoba masuk. Di sana, mereka mendapati gembok pintu masuk juga rusak seperti terkena congkel. Sementara pintu dalam keadaan terbuka lebar. Dari depan pintu rumah dengan cat warna abu abu tersebut, keduanya lantas memanggil pemilik rumah. Namun tak satu pun pemilik rumah yang menyambut kehadiran mereka. Kemudian Hendrik dan Irvan memilih keluar untuk memanggil warga lainnya.
"Padahal sebelumnya, sekitar jam 1 malam, kami lihat pintu pagar garasi rumahnya terkunci," kata Hendrik lagi.
Bersama warga lainnya, mereka memberanikan diri masuk ke dalam rumah. Di dalam ruang tamu, mereka melihat sejumlah perabot telah acak-acakan. Selanjutnya mereka menuju ke lantai dua. Di lantai dua, mereka mengetuk seluruh kamar. Pemilik rumah kaget ketika dibangunkan. Lantas seluruh keluarga langsung menuju ruangan lantai 1. Setelah diperiksa, ternyata 1 unit mobil Honda Jazz warna abu abu, 1 unit sepeda motor Yamaha Mio warna putih dan 1 buah handphone Samsung Galaxy raib.
Sementara, menurut tetangga Arsyad, mencurigai kalau pelakunya lebih dari satu orang dengan mengendarai mobil jenis Isuzu Panther.
"Sejumlah warga yang berada di ujung Gang Eka Nusa ada yang melihat mobil jenis Panther keluar dari gang dengan kecepatan tinggi. Mobil itu sempat dikejar satpam perumahan Melinjo," kata salah satu warga.
Polsek Delitua langsung meluncur ke lokasi. Usai melakukan cek TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi, pihak kepolisian langsung mengejar keberadaan para pelaku.
Sekitar pukul 12.00 WIB, petugas menemukan mobil Honda Jazz milik korban yang dibawa para kawanan maling di daerah kawasan Amplas. Mobil tersebut ditemukan teronggok di pinggir jalan dalam keadaan ban kempes.
Kapolsek Delitua, melalui Kanit Reskrim Iptu Jonathan membenarkan telah menemukan mobil Honda Jazz milik korban.
"Mobilnya sudah kita temukan di sekitar Amplas. Tapi belum bisa dibawa karena mesinya tidak hidup. Sementara bannya telah digembosi," katanya. Na
