Akuang dan keluarganya disekap 5 perampok di dalam kamarnya. Kemudian kawanan bandit itu 'menguras' harta benda korban.
Informasi dihimpun wartawan, pelaku masuk ke kompleks perumahan itu dengan melompati pagar pembatas kompleks dengan perladangan di Jalan Lotur, Binjai Utara. Setelah masuk ke kompleks, pelaku memanjat pagar rumah korban.
Melihat keadaan sepi, pelaku mencongkel jendela dapur menggunakan linggis. Setelah jendela berhasil terbuka, pelaku merusak jerjak besi. Masuk melalui dapur, pelaku langsung menuju kamar penghuni rumah. Melihat para korban tertidur, pelaku langsung menyekap korban dan mengikat para korban di dalam kamar.
Setelah para korban bisa dikondisikan, pelaku mengobrak-abrik kamar dan membawa uang tunai Rp50 juta, 7 unit handphone, perhiasan 100 gram dan sepucuk senjata api jenis softgun. Berhasil menguras harta benda korban, pelaku langsung kabur.
Polisi yang mendapat informasi tersebut langsung meluncur ke lokasi kejadian. Dari hasil olah TKP, pelaku mengikat mertua korban dan suster pribadi, kemudian mencongkel kamar tidur Cahyadi dan menyekap istri serta anaknya.
"Saat ini, korban sudah melapor ke Polsek Binjai Utara dan masih dalam pemeriksaan untuk diminta keterangan. Korban menderita mencapai Rp100 juta," kata PS Kasubbag Humas IPTU Siswanto Ginting. Luktar
