INILAHMEDAN - Medan: Khairul Aswad (12) warga Jalan Satria, Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Delitua, babak belur dipukuli tetangganya, Sabtu (23/01/2016) malam. Penganiayaan terjadi setelah Khairul saling ejek dengan anak tetangganya itu.
Cerita Khairul saat membuat pengaduan di Polsek Delitua didampingi kedua orang tuanya, Roy Marwan (36) dan Siti Zubaedah, dia dipukuli tetangganya bernama Mitardi (35) seorang mekanik dan istrinya Linda (34) yang berprofesi sebagai guru.
Malam itu, Khairul lagi bermain dengan Farhan (10), anak tetangganya. Entah kenapa, Khairul dan Farhan saling ejek. Tiba-tiba Khairul ditendang Farhan. Tak senang, Khairul balik memukul Farhan. Farhan akhirnya menangis dan mengadu kepada dua orang tuanya.
Mendengar anaknya dipukul, Mitardi, ayah Farhan mendatangi Khairul. Tanpa basa basi, Mitardi langsung menoyor jidat Khairul hingga benjol. Bukan sampai di situ saja, Linda, istri Mitardi, ikut menampar pipi Khairul hingga memar.
Akhirnya Khairul mengadu kepada ibunya. Sang ibu berniat mempertanyakan kenapa anaknya dipukuli. Kedatangan Khairul dan ibunya malah berbuah pertengkaran. Tidak mau ribut-ribut, warga setempat menganjurkan kepada Khairul dan kedua orang tuanya membuat pengaduan ke polisi.
"Aku gak tau bang, anakku tiba tiba pulang sambil nangis menahan kesakitan di kepalanya. Pas aku tanya, dia bilang dipukul sama ayah dan mamak Farhan," ujar Siti, ibu Khairul di Polsek Delitua.
Kapolsek Delitua Kompol Daniel Marunduri melalui Kanit Reskrim Iptu Jonathan membenarkan laporan korban dan visum sudah dilakukan. Na