|

Kadispora Sumut: Jumlah Cabor PON 2028 Berkurang Pengaruhi Raihan Medali Kontingen Sumut

Kepala Dispora Sumut M Mahfullah Pratama Daulay mengatakan jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di Nusa Tenggara bakal berkurang dibanding PON 2024. Hal itu akan mengurangi jumlah raihan medali Kontingen Sumatera Utara.(foto: bsk)

INILAHMEDAN - Medan: Kepala Dispora Sumut M Mahfullah Pratama Daulay mengatakan jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di Nusa Tenggara bakal berkurang dibanding PON 2024. Hal itu akan mengurangi jumlah raihan medali Kontingen Sumatera Utara.

"Pada PON 2024 ada 65 cabang olahraga yang dipertandingkan. Sedangkan pada PON 2028 nanti baru 44 cabang olahraga yang dipertandingkan," katanya saat menjadi narasumber pada Workshop Jurnalistik 2025 yang digelar SIWO PWI Sumut di Travelbiz Hotel, Medan, Kamis (18/12/2025).

Bukan hanya itu, kata Mahfullah, dari 44 yang diusulkan ada cabor yang tidak memiliki kepengurusan di Sumut. Dia mencontohkan layar, selancar, rugby, modern pentathion, soft tennis, dan lainnya.

"Bagaimana kita bisa ikut PON 2028 kalau pengurusnya pun tak ada. Ini sama saja kita menyerah sebelum pertandingan," tegasnya.

Untuk itu, pria yang akrab dipanggil Ipunk ini menegaskan, Dispora bersama KONI Sumut sedang bersiap mempertahankan posisi di PON 2028. Salah satunya melakukan persiapan maksimal.

"Kunci keberhasilan cabor itu meraih prestasi adalah memiliki kepengurusan yang solid. Untuk cabor olahraga yang tidak memiliki kepengurusan di Sumut, kita mendorong agar segera dibentuk. Kalau kepengurusan ada, atlet bisa dicari," tegasnya.

Ipunk juga mendesak agar cabor olahraga memanfaatkan sarana dan prasarana eks PON 2024. Pihaknya juga berusaha untuk menarik event nasional maupun internasional untuk digelar di Sumut.

"Dengan sarana dan prasarana eks PON 2024 yang kita miliki sekarang, beberapa event nasional dan internasional telah digelar di Sumut. Ini diharapkan bisa menjadi pemicu bagi cabor maupun atlet Sumatera Utara," paparnya.

Ipunk menyebutkan Sumut telah menjadi tuan rumah uji coba Timnas U-17 untuk Piala Dunia 2025, tuan rumah Kejuaraan Atletik Junior Asia Tenggara, tempat traning camp tim bola voli untuk SEA Games 2025.

"Pertandingan Pro Liga juga akan digelar di Sumut," tambahnya.

Dalam memudahkan pengelolaan sarana dan prasarana eks PON 2024 itu, Dispora Sumut juga telah membentuk Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD). Sumatera Utara merupakan satu-satunya provinsi di luar Pulau Jawa yang telah memiliki BLUD Olahraga.

"Kita berharap dengan kepengurusan yang solid ditambah sarana prasarana memadai, prestasi olahraga Sumatera Utara bisa meningkat," pungkasnya.(imc/bsk)

Komentar

Berita Terkini