|

Tangani Inflasi, Pemprov Sumut Gelontorkan 50 Ton Cabai Merah dari Jawa

Pemprov Sumut akan menyalurkan 50 ton cabai merah dari Jawa Tengah dan Jawa Timur dalam waktu dekat. Langkah ini diambil sebagai upaya mengendalikan laju inflasi yang masih tergolong tinggi.(foto: bsk)

INILAHMEDAN - Medan: Pemprov Sumut akan menyalurkan 50 ton cabai merah dari Jawa Tengah dan Jawa Timur dalam waktu dekat. Langkah ini diambil sebagai upaya mengendalikan laju inflasi yang masih tergolong tinggi.

Sekdaprov Sumut Togap Simangunsong mengatakan pasokan cabai merah tersebut akan didistribusikan dalam tiga tahap.

“PT AIJ, Dirga Surya dan PPSU sudah ke Jawa Timur untuk mendapatkan pasokan dari sana. Ada 50 ton cabai yang akan didistribusikan dalam tiga tahap,” kata Togap Simangunsong dalam Rapat Koordinasi Pengamanan Distribusi Komoditas Cabai Merah sebagai salah satu penyumbang inflasi Sumut diantor Gubernur Sumut, Jumat (10/10/2025).

Pada tahap pertama, 16 ton cabai merah dari Jember akan disalurkan. Sisanya disusul tahap kedua dan ketiga. Distribusi cabai akan dipusatkan di Pasar Induk Lau Cih, bekerja sama dengan PD Pasar Medan dan BUMD Deliserdang sebagai tempat penampungan sementara.

Dari 16 ton cabai tahap pertama, 10 ton akan didistribusikan ke Pasar Induk Lau Cih, 1,5 ton ke Deliserdang, dan sisanya ke Kedai Kolaborasi Pasar Medan.

“Para distributor nantinya akan membeli cabai dari Lau Cih. Harga jual di tingkat konsumen ditetapkan Rp55.000/kg Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 12 Tahun 2024,” jelas Togap.

Plt Dirut PUD Pasar Medan Agus Saputra siap berkolaborasi menjaga inflasi di Sumut agar terkendali. Dia mengatakan di Pasar Induk Lau Cih saat ini mempunyai tempat penyimpanan untuk cabai merah dengan kapasitas 10 ton.

"Ketahanannya bisa sampai dua hari. Kami sebagai transformer antara PT AIJ ke pedagang distributor," katanya.

Ia menyebutkan harga terkini cabai merah di pasar tersebut dijual dengan harga Rp75.000/kg untuk cabai merah gunung, Rp65.000/kg untuk cabai merah dari Jawa.(imc/bsk)

Komentar

Berita Terkini