|

Temui Ojol Korban Penganiayaan, Wali Kota Rico: Tindak Tegas Jukir Liar

Wali Kota Medan Rico Waas menemui pengemudi ojek online (ojol) yang menjadi korban penganiyaan di rumahnya, Jalan Amaliun, Gang Bandung, Medan Area, Minggu (07/09/2025). (foto: bsk)

INILAHMEDAN - Medan: Wali Kota Medan Rico Waas menemui pengemudi ojek online (ojol) yang menjadi korban penganiyaan di rumahnya, Jalan Amaliun, Gang Bandung, Medan Area, Minggu (07/09/2025). Penganiayaan diduga dilakukan juru parkir (jukir) liar.

Khairul Arifin, ojol korban penganiayaan yang masih berbalut perban menceritakan penganiayaan yang dialaminya terjadi Sabtu (06/09/2025) di seputaran Jalan Irian Barat simpang Jalan Veteran, dekat Rumah Sakit Murni Teguh atau Mall Centre Point. Kejadian ini di media sosial.

Awal kejadian, cerita Khairul, dia mendapatkan orderan di lokasi tersebut lalu memarkirkan sepeda motornya di swalayan Indomaret dan masuk membeli minuman. Saat keluar, Khairul diminta uang parkir oleh orang yang diduga jukir liar karena tidak mengenakan bed pengenal. Khairul tahu parkir di swalayan tersebut tidak dikenakan uang parkir.

"Kami sempat berdebat. Tiba-tiba jukir liar itu memukul wajah dan membuat kaca mata saya pecah.  Bibir saya juga berdarah," jelas Khairul.

Khairul meminta bantuan sesama rekan ojol untuk dibantu dan dipandu ke kantor Polsek Medan Timur yang tak jauh dari lokasi.

"Karena kacamata saya pecah, saya kesulitan melihat dan meminta tolong kepada rekan-rekan ojol membawa saya melapor ke polsek," kata Khairul.

Polisi merespon cepat dan menangkap pelaku penganiayaan. Mendengar cerita Khairul, Rico Waas merasa prihatin. Rico meminta Dishub Medan menindak tegas jukir liar yang meresahkan masyarakat.

"Kami prihatin atas kejadian ini. Saya atensi khusus Dishub, tindak jukir liar, agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi," kata Rico Waas didampingi Kadishub Erwin Saleh dan Camat Medan Area.

Rico Waas meminta jukir resmi harus dapat dikenali masyarakat.

"Ke depannya saya minta ada satgas khusus pungli di perparkiran," kata Rico Waas.(imc/bsk)

Komentar

Berita Terkini