![]() |
Masyarakat Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Medan, Sumatera Utara mengaku kecewa terjadinya pemadaman listrik pada hari pertama bulan suci Ramadan 1446 H. (foto: bsk) |
INILAHMEDAN - Medan: Masyarakat Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Medan, Sumatera Utara mengaku kecewa terjadinya pemadaman listrik pada hari pertama bulan suci Ramadan 1446 H.
Pemadaman listrik di wilayah itu sejak Jumat (28/02/2025) dan berlanjut pada Sabtu (01/03/2025 saat umat Islam menunaikan puasa perdana.
“Ini sudah terjadi dua malam belakangan ini. Parahnya, padam-hidup ini terjadi setelah kami buka puasa dan hendak salat tarawih,” ungkap Ponirin, warga Mabar Hilir.
Warga lainnya, Dicky berharap PLN dapat menjamin pasokan selama bulan Ramadan.
“Selain mengganggu aktifitas selama Ramadan, kondisi ini juga dikhawatirkan dapat merusak alat elektronik di rumah seperti lampu, televisi, AC, dan perangkat lainnya,” keluh Dicky.
Warga Jalan Pancing, Mabar Hilir itu menyebutkan sejatinya persoalan listrik di Kota Medan harus mendapat perhatian serius PLN terutama pada bulan puasa. Hal yang paling mengecewakan pelanggan, kata dia, manakala pemadaman terjadi pada detik-detik menjelang berbuka puasa dan umat muslim tengah menunaikan salat Tarawih.
Manager PLN ULP Medan Timur Robby Sepriadi belum menjawab saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya terkait kondisi byar pat tersebut.
Petugas PLN, Rozi saat menghubungi warga yang mengeluhkan kondisi byar pat tersebut mengaku kondisi tersebut akibat adanya gangguan kabel di Pasar IV Mabar Hilir.
“Kondisinya sudah normal kan pak,” konfirmasinya ke pelanggan yang mengadukan kondisi tersebut satu jam kemudian.(imc/bsk)