|

Peduli Warisan Budaya, Karyawan BRI Sibolga Kompak Kenakan Batik

Memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober, karyawan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Branch Office Sibolga, Sumatera Utara menunjukkan rasa bangga mereka terhadap warisan budaya bangsa dengan mengenakan batik secara serempak di lingkungan kerjanya.(foto: rizki) 

INILAHMEDAN - Sibolga: Memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober, karyawan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Branch Office Sibolga, Sumatera Utara menunjukkan rasa bangga mereka terhadap warisan budaya bangsa dengan mengenakan batik secara serempak di lingkungan kerjanya.

Inisiatif ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi terhadap batik sebagai warisan budaya Indonesia yang telah diakui UNESCO, tetapi juga sebagai upaya memperkuat kebersamaan dan identitas nasional di kalangan karyawan.

Batik, memiliki nilai yang lebih dari sekadar kain bermotif. Ia merupakan cerminan kekayaan budaya, seni, dan filosofi kehidupan bangsa Indonesia. Dalam setiap motif batik, terkandung makna-makna filosofis yang mencerminkan kebijaksanaan lokal, sejarah, hingga nilai-nilai kearifan yang diwariskan dari generasi ke generasi. 

Melalui penggunaan batik, karyawan Bank BRI Sibolga berusaha menggali kembali nilai-nilai tersebut serta mengintegrasikannya ke dalam kehidupan kerja sehari-hari.

Dengan partisipasi dalam perayaan Hari Batik Nasional, BRI turut serta mengedukasi karyawan mengenai pentingnya melestarikan budaya bangsa. Selain itu, perusahaan juga secara rutin mengadakan kegiatan-kegiatan yang mempromosikan kesenian dan kebudayaan Indonesia melalui perayaan penting seperti pada Hari Kemerdekaan Indonesia dan Seminar Pertukaran Budaya.

Pimpinan Cabang Bank BRI Sibolga Bagus Prabu Danianto mengatakan bahwa perayaan Hari Batik Nasional di perusahaan saat ini merupakan salah satu bentuk kebersamaan antar karyawan. Tidak hanya itu, perayaan ini juga menjadi pendorong para generasi muda untuk lebih memaknai filosofi dari motif atau corak batik yang memiliki arti penting bagi orang yang mengenakannya.

"Hari Batik Nasional bukan hanya perayaan keindahan karya seni tradisional, tetapi juga sebuah momen untuk merenungkan kedalaman makna filosofis yang terkandung di dalam setiap motif batik. Setiap corak batik memiliki nilai-nilai yang diwariskan dari generasi ke generasi. Salah satunya motif parang yang bermakna berani, dan motif-motif lainnya yang membawa makna tertentu bagi orang yang mengenakannya," kata Bagus pada wartawan, Jumat (04/10/2024).

Dia juga menerangkan, bahwa budaya perusahaan yang kuat tidak hanya dibangun dari sistem kerja yang efektif, tetapi juga dari pemahaman dan penghargaan terhadap budaya lokal.

"Kami bangga menjadi bagian dari pelestarian warisan budaya Indonesia. Dengan mengenakan batik, kami ingin menunjukkan bahwa budaya bisa menjadi elemen penting dalam membangun kebersamaan di tempat kerja, sekaligus mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga warisan bangsa," ungkapnya.

Dirinya juga menjelaskan, bahwa para karyawan BRI Kota Sibolga secara kompak memakai Batik dengan berbagai motif dan corak yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Hal ini menunjukkan keberagaman dan Bhinneka Tunggal Ika di perusahaan.

"Kami melihat teman-teman sangat antusias menggunakan batik hari ini, ada yang memakai batik daerah dengan corak khas, dan ada karyawan yang memakai batik modern. Ini menandakan keragaman yang ada di perusahaan. Semoga melalui peringatan hari batik ini, kita dapat terus mewariskan kekayaan Indonesia kepada generasi mendatang," jelasnya.

Bagus juga menambahkan, mengenakan batik di Hari Batik Nasional bukan hanya soal mengikuti tradisi, tapi juga sebagai wujud rasa bangga saya terhadap kekayaan budaya Indonesia. Ini juga menjadi momen untuk semakin mempererat rasa persatuan di antara kami sesama karyawan. (imc/rizki)

Komentar

Berita Terkini