Pebiliar Jateng Tan Kong A merupakan pebiliar tertua dalam ajang PON XXI 2024 Aceh-Sumut.(foto: bsk) |
INILAHMEDAN - Medan: Pebiliar berusia 74 tahun dari Provinsi Jawa Tengah (Jateng), berhasil menambah 1 medali emas setelah berhasil mengalahkan Pebiliar DKI dalam laga Final 3 Cushion Single di PON XXI/2024 Aceh - Sumut, Kamis (12/09/2024) di venue Pardede Hall Medan.
Pebiliar Jateng Tan Kong A merupakan pebiliar tertua dalam ajang PON XXI 2024 Aceh-Sumut. Dia berhadapan dengan Pebiliar DKI Rudi Hasan. Pertandingan menetapkan 40 point/50 inning, di mana pemain harus mengejar skor 40 poin dalam 50 pukulan.
"Senang banget, kemenangan ini menjadi emas kedua, setelah saya berhasil mengalahkan DKI. Saya persembahkan emas ini untuk seluruh warga yang telah mendoakan saya," ungkap Tan Kong A.
Usai memenangkan pertandingan, Pebiliar Tan Kong A mengaku gembira dan bermain tanpa beban melawan Pebiliar DKI Rudi Hasan.
"Saya pemain termuda di sini, eh pemain tertua. Senang banget bisa menang dan saya tanpa beban bermain tadi. Dalam permainan tadi, saya berusaha menjaga bola agar dia (Rudi-) jangan berkembang. Dan masih ada 2 pertandingan lagi ke depannya. Dan ini perolehan emas kedua dalam pertandingan biliar," ujarnya.
Diketahui, Tan telah mengikuti pertandingan sejak tahun 1996. Dan telah mulai menyentuh stick biliar pada usia 13 tahun, namun belum serius. Dan mulai serius di usia sekira 18 tahun.(imc/bsk)