|

Salto di Udara, Dua Rider BMX Freestyle Jabar Raih Emas dan Perak PON XXI 2024

Ahmad Syahrul, rider kontingan Jabar peraih medali emas, menunjukkan kebolehannya pada laga final BMX Freestyle PON XXI Aceh-Sumut di Sirkuit BMX Dispora Sumut Jalan Williem Iskandar, Deliserdang, Kamis (19/09/2024). (foto: bsk) 

INILAHMEDAN - Medan: Dua rider kontingen Jawa Barat berhasil meraih emas dan perak pada laga cabang olahraga (cabor) balap sepeda BMX Freestyle Park PON XXI di Sirkuit Dispora Sumut Jalan Williem Iskandar, Deliserdang, Kamis (19/09/2024).

 
Medali emas disabet Ahmad Syahrul dengan point 357 dan perak diraih rekannya Gilang Febriansyah dengan point 344. Untuk medali perunggu diraih Habel Siregar kontingan Kalimantan Timur (Kaltim) dengan point 302.


Sebanyak 7 raider pada laga itu berupaya maksimal menunjukkan performnya. Mereka mewakili 6 provinsi. Yakni Jabar, Sumut, Kalbar, Bali, Sulteng, dan Kaltim. Kontingan Jabar menurunkan dua rider andalannya. Provinsi lain masing-masing menurunkan 1 orang raidernya.

 
Masing-masing raider mendapatkan dua Run untuk menampilkan performa individual terbaiknya.
Sejak run pertama dan kedua, terlihat jelas bagaimana dua rider Jabar menunjukkan kebolehannya. Mereka beratraksi ria seolah mengabaikan bahwa mereka sedang berlaga di PON XXI.

 
"Sangat menghibur dan memacu andrenalin," kata seorang penonton wanita yang menyaksikan jalannya pertandingan.

 
Bahkan aksi yang mengagetkan dipertontonkan raider Ahmad Syahrul, peraih emas di laga itu. Penonton terpekik ketika Syahrul berputar di udara bersama sepedanya dan mendarat (landing) dengan mulus.

 
"Ini teknik tingkat tinggi. Sangat memacu adrenalin. Wow," seru para penonton sambil bertepuk tangan.

Penampilan tak kalah seru juga ditunjukkan Gilang Febriansyah, peraih medali perak. Meski tak seseru rekannya Syahrul, antraksi yang dimainkan Gilang di lintasan juga mendapat decak kagum. Gilang mampu bermanuver dengan sepedanya di udara dengan dua kali putaran meski di 10 detik terakhir sempat terjatuh.

 
Sementara rider Sumut Muhammad Ariandika Nugroho juga menunjukkan kebolehannya. Meski minim atraksi di lintasan, namun Ariandika menunjukkan permainan yang solid tanpa jatuh seperti raider-raider lainnya.

Kemenangan Jabar dengan perolehan dua medali ini tentu membuat suka cita. Terlebih bagi Ahmad Syahrul.

"Emas ini saya persembahkan kepada orang tua saya, pelatih, untuk Jawa Barat dan untuk Kota Bandung," kata Ahmad Syahrul bangga.(imc/bsk) 

Komentar

Berita Terkini