|

Mahasiswa Unimed Ciptakan Smart ParQR, Aplikasi Parkir Nyaman dan Efisien

Tim Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan Iptek (PKM-PI) Universitas Negeri Medan (Unimed) melaksanakan kegiatan pendampingan dan pelatihan kepada mitra mengenai penggunaan aplikasi mobile untuk manajemen parkir di rumah sakit. (foto: bsk) 

INILAHMEDAN - Medan: Tim Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan Iptek (PKM-PI) Universitas Negeri Medan (Unimed) melaksanakan kegiatan pendampingan dan pelatihan kepada mitra mengenai penggunaan aplikasi mobile untuk manajemen parkir di rumah sakit. 

Kegiatan ini dilaksanakan di area parkir RSU Mitra Medika, Jl Medan – Batang Kuis, Dusun XI Emplasmen, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. 

Tim PKM-PI Unimed yang diketuai Rizki Risdah Sitorus (Ilmu Komputer) dan beranggotakan Bagus Saputra (Teknik Elektro), Vebri Viliandi (Fisika), Raffi Hidayat (Pendidikan Teknologi Informatika dan Komputer), Maria Niscaya Ndruru (Pendidikan Teknologi Informatika dan Komputer) dengan dosen pendamping Tri Andri Hutapea, memeroleh pendanaan pembuatan aplikasi Smart ParQR dari Kemendikbudristek.

Aplikasi Smart ParQR dibuat sebagai solusi dari permasalahan sistem parkir konvensional yang biasanya memakan waktu cukup lama dalam pencatatan plat nomor kendaraan serta pada saat pembayaran. 

Aplikasi ini mampu digunakan sebagai pembayaran non tunai (e-wallet) serta memanajemen parkir yang lebih efisien sehingga mitra dan pengguna dapat melihat besaran biaya parkir yang perlu dikeluarkan. 

Dalam kegiatan ini, tim PKM-PI Unimed memberikan bantuan berupa portal parkir otomatis (Barrier Gate), plang besi kode QR, dan aplikasi serta buku pedoman yang diharapkan dapat membantu mitra pengelola parkir rumah sakit dalam mengelola dan manajamen parkir yang lebih optimal serta dapat meningkatkan profit mitra. 

Rizki Risdah Sitorus, ketua tim PKM-PI Unimed, menjelaskan aplikasi Smart ParQR sebagai langkah maju dalam mewujudkan sistem parkir digital di kota medan. Kemampuan sistem dalam pemantauan real-time yang terintegrasi dengan aplikasi mobile, mitra dapat memantau kondisi parkir rumah sakit untuk pencatatan plat nomor kendaraan dan pembayaran dapat dilakukan dengan lebih mudah. 

“Solusi ini menawarkan kenyamanan dan efisiensi lebih dibandingkan metode parkir konvensional yang bersifat manual,” jelasnya. 

Tri Andri Hutapea menyatakan komitmen tim PKM-PI dan dosen pendamping dalam mendukung mitra pengelola parkir melalui berbagai kegiatan pendampingan dan pelatihan. 

“Kita sebagai tim berkomitmen untuk selalu senantiasa memberikan pendampingan dan pelatihan kepada mitra sehingga mitra bisa dengan betul-betul paham menggunakan aplikasi yang dibuat,” jelasnya. 

Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari pengunjung Rumah Sakit Umum Mitra Medika. Afrinaldi, pengunjung RSU Mitra Medika menyampaikan ungkapannya atas aplikasi dan plang besi kode QR yang telah diterapkan di area parkir rumah sakit karena dapat membuat dirinya menjadi lebih cepat ketika ingin masuk kedalam area parkir. 

“Ya, aplikasi dan plang besi ini sangat membantu karena setelah adanya saya dapat dengan mudah ketika masuk area parkir dan lebih gampang dalam membayar biaya parkir tidak perlu menunggu lama lagi,” ujarnya. 

Dengan adanya program kemitraan ini, diharapkan pengelola parkir rumah sakit dapat melek teknologi dan dapat berkembang lebih maju dan berkelanjutan, serta memberikan solusi inovatif bagi perparkiran di kota Medan. (imc/ham)

Komentar

Berita Terkini