|

Forda UKM Sumut Tampung Keluhan UKM Deliserdang Dari Gangguan Kenyamanan Berusaha

Ketua Forum Daerah (Forda) UKM Sumut Sri Wahyuni Nukman menampung berbagai keluhan anggota Forda UKM Deliserdang. Keluhan itu berkaitan dengan kenyamanan berusaha.(foto: bsk) 

INILAHMEDAN - Deliserdang: Ketua Forum Daerah (Forda) UKM Sumut Sri Wahyuni Nukman menampung berbagai keluhan anggota Forda UKM Deliserdang. Keluhan itu berkaitan dengan kenyamanan berusaha.

Keluhan itu disampaikan Ketua Forda UKM Deliserdang Seng Guan di peternakan ayam Pantai Labu Deliserdang, Kamis (08/08/2024).

Forda UKM Deliserdang mencatat sejumlah problem pengusaha lokal. Seperti adanya gangguan dari kelompok yang mengatasnamakan instansi pemerintah mendatangi lokasi usaha dengan mencari-cari kesalahan. 

"Atas nama instansi pemerintah dengan menyebutkan satu instansi tertentu, mereka juga meminta data-data dan dokumen perusahaan," kata Seng Guan. 

Kemudian oknum tersebut, katanya, sengaja mencari-cari kesalahan para pelaku UKM seperti soal wajib pajak dan domisili usaha serta berbagai hal lainnya yang seharusnya menjadi tanggung jawab instansi terkait.

Seng Guan minta Forda UKM Sumut mengambil langkah penting sehingga anggota di daerah terayomi. 

"Khusus peternakan ayam, saya menggaji 40 orang lebih karyawan yang hidup dari usaha ternak. Mulai pakan ayam hingga telur," kata Seng Guan. 

Pada kesempatan itu, Sri Wahyuni Nukman selaku Ketua Forda UKM Sumut, mengungkapkan sikap oknum-oknum LSM tersebut sudah meresahkan para pelaku UKM. 

"Soal perijinan usaha bukan urusan mereka. Apapula haknya mengancam-ngancam cabut izin," ujar Sri.

Sri meminta kepada Forda UKM Deliserdang menjaga wilayah usahanya. Jika ada pihak yang mengaku-ngaku datang dari instansi pemerintah, pastikan petugas resmi. 

"Minta surat tugas resmi dari instansi pemerintah dan dokumentasikan. Foto dan pastikan petugas resmi," tegasnya.

Karena biasanya, jika dari instansi pemerintah semua urusan akan dilakukan dari pemerintahan setempat, misal dari kepala dusun atau kepala desa. 

Sri juga menyayangkan aksi oknum LSM ini sudah berlangsung beberapa waktu dan membuat banyak pengusaha merasa terintimidasi. 

“Kami sedang berupaya untuk mencari solusi agar hal ini tidak terus berlanjut,” tambahnya.

Banyak pengusaha UKM di Deliserdang yang merasa takut untuk melaporkan kejadian ini karena khawatir akan adanya tindakan balasan dari LSM yang bersangkutan. 

“Kami takut kalau nanti malah usaha kami yang jadi sasaran,” ungkap seorang pengusaha yang enggan disebutkan namanya.

Kejadian ini harusnya menarik perhatian pihak kepolisian dan pemerintah daerah karena sudah menganggu dunia usaha lokal. Dalam kondisi perekonomian sedang tidak baik-baik kini, perilaku segelintir oknum ini harus ditindak. 

Sri juga meminta kepada Forda UKM Deliserdang agar mengambil langkah hukum. Apakah tindakan mereka yang memasuki lokasi pribadi melanggar hukum. 

"Forda UKM Sumut mendukung langkah hukum dan langkah strategis lainnya." katanya. 

"Semua kita lakukan agar anggota Forda UKM di Sumut tetap dapat berusaha dan menjalani aktivitas bisnisnya dengan tenang. Lakukan audiensi dengan Pj Bupati Deliserdang dan Kapolres Deliserdang, Dandim 0204/DD dan Kejari Deliserdang," katanya menyarankan. 

Dengan perhatian dari berbagai pihak, diharapkan pelaku UKM mendapatkan rasa aman dalam msnjalankan kegiatan usahanya.(imc/bsk) 

Komentar

Berita Terkini