Ketua PWI Sumut H Farianda. (foto : dok)
INILAHMEDAN - Medan : Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut meminta polisi mengungkap penyebab kebakaran rumah Alm Sempurna Pasaribu, wartawan Tribrata TV agar tidak menimbulkan berbagai spekulasi di tengah masyarakat.
" Apakah terbakarnya rumah wartawan di Karo itu terkait pemberitaan ataukah murni musibah kebakaran. Menjaga supaya tidak ada spekulasi, maka kami yakin polisi bisa mengungkapnya," kata Ketua PWI Sumut H Farianda Putra Sinik dalam keterangan persnya, kemarin.
Farianda mengatakan, sama seperti kasus kebakaran rumah wartawan di Kabupaten Labuhanbatu, Junaidi Marpaung Maret lalu, pun hingga kini belum juga terungkap apa penyebab kebakaran rumah Junaidi tersebut.
Sebelum kebakaran, Junaidi mengaku mendapat ancaman di media sosial setelah melakukan liputan investigasi peredaran narkoba di empat tempat di Labuhanbatu selama dua hari 16 Maret 2024 dan 17 Maret 2024.
Kini, ada lagi rumah milik Alm Sempurna Pasaribu (47) di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo yang telah rata dilalap api. Dalam kejadian itu, dinyatakan 4 korban satu keluarga tewas terpanggang pada Kamis dini hari (27/06/2024).
Informasi diperoleh, petugas pemadam kebakaran menerima laporan tentang peristiwa kebakaran sebuah rumah pada pukul 03.30 WIB di Jalan Nabung Surbakti Kabanjahe.
Lalu, dua unit mobil pemadam terdekat tiba di lokasi kejadian pada pukul 03.45 WIB dan langsung memadamkan kobaran api sampai proses pendinginan.
Setelah mengetahui ada korban meninggal di dalam rumah, petugas pemadam dan kepolisian langsung mengevakuasi jasad korban untuk dibawa ke RSU Kabanjahe.
Sementara korban dalam kejadian itu adalah Sempurna Pasaribu, Efprida Br Ginting (48) istri dari Pasaribu, Sudiinvesiti Pasaribu (anak) dan Lowi Situngkir (3) (cucu Pasaribu). (imc/joey)
