 |
| Mahasiswa dan pemuda asal Sumatera Utara di Yogyakarta menyambut kedatangan bakal calon Gubernur Sumatera Utara Nikson Nababan.(foto: rel) |
INILAHMEDAN - Yogyakarta: Mahasiswa dan pemuda asal Sumatera Utara di Yogyakarta menyambut kedatangan bakal calon Gubernur Sumatera Utara Nikson Nababan.
"Menyala abangku," teriak para mahasiswa dan pemuda begitu berjumpa dengan Nikson Nababan, mantan Bupati Tapanuli Utara 2 periode itu.
Mahasiswa tersebut ngopi bareng Nikson Nababan dalam acara bertajuk silaturahmi bersama para pemuda yang merupakan mahasiswa perantau asal Sumut di De Abbu Cafe Art and Cultural Space, Yogyakarta, Jumat (21/06/2024).
Kegiatan yang penuh kehangatan itu diisi dengan hiburan dari Trio Ambisi, artis Batak dengan suaranya yang khas, juga dihadiri tokoh masyarakat dan para undangan.
Di hadapan mahasiswa dan masyarakat Yogyakarta, Nikson Nababan memberi motivasi kepada para pemuda dan mahasiswa agar tetap semangat dalam mengejar cita-cita di perantauan.
Nikson juga menceritakan perjuangannya ketika di perantauan dan pernah kuliah Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (APMD).
Nikson yang juga pernah menjadi wartawan di media nasional mengatakan kalau dirinya ketika menjalankan pemerintahan di Tapanuli Utara selalu mengedepankan kebijakan yang bersih dan tanpa 'neko-neko' atau clean government.
"Tidak ada setoran uang apapun untuk menduduki jabatan, fokus menuntaskan desa yang terisolir. Baru dilanjutkan membangun kota karena potensi desa sebagai pusat sumber daya alam harus dikembangkan terlebih dahulu," kata Nikson.
"Visi inilah yang akan dilanjutkan untuk membangun Provinsi Sumatera Utara dengan tagline 'Desa Kuat, Kota Maju, Negara Berdikari," tambahnya.
Salah seorang mahasiswa perantau asal Sumut Ivan Ginting sangat mengapresiasi kinerja Nikson Nababan membangun daerah.
Kinerja Nikson, kata mahasiswa asal Tanah Karo ini, menjadi contoh teladan bagi semua mahasiswa yang hadir. Ivan meneriakkan yel-yel kompak, "Menyala Abangku, Bang Nikson Sumut 1," ucap Ivan diikuti puluhan mahasiswa yang hadir.
Sebagai mahasiswa perantau, Ivan mengajak rekannya yang hadir untuk mendoakan dan memberi dukungan termasuk keluarga mereka di Sumut kepada Nikson Nababan.
Nikson yang mengedepankan motto hidup, 'Tak Ada Yang Mustahil Bagi Tuhan', menjadi penyemangatnya setiap apapun yang dilakukan.(imc/rel)
