|

Kapolda Sumut Beri Kuliah Umum dan Launching Buku di UMSU

Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menjadi narasumber kuliah umum pada penutupan Praktek Klinis Kukum dan Peradilan semu mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Kamis (20/02024) di Auditorium Kampus UMSU Jalan Muchtar Basri Medan.(imc/ham) 

INILAHMEDAN - Medan: Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menjadi narasumber kuliah umum pada penutupan Praktek Klinis Kukum dan Peradilan semu mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Kamis (20/02024) di Auditorium Kampus UMSU Jalan Muchtar Basri Medan. 

Pada paparannya, Irjen Pol Agung  menyampaikan pentingnya menjaga dan merawat norma sosial di masyarakat seperti norma kesopanan, kesusilaan, adat, sosial agama yang harus tumbuh bersama norma hukum. 

“Norma sosial tidak tertulis, namun dalam mengatur masyarakat yang banyak, sanksi tertulis dan tidak tertulis perlu dijalankan dengan baik,” katanya.

Hal tersebut berkaitan dengan tujuan hukum yakni kepastian, keadilan dan kebermanfaatan. Ketiganya saling berkaitan untuk mencapai tujuan hukum yang baik.

Dalam makalahnya bertajuk ‘Praktik Penyelidikan dan Penyidikan’, dia menjelaskan perbedaan penyelidikan dan penyidikan yang sering disalahartikan.

“Tugas kepolisian itu bagaimana menjalankan praktek penyelidikan dan penyidikan. Jadi, ada esensi yang harus dipegang,” kata Irjen Pol Agung.

Menurutnya, masyarakat perlu paham bahwa Polri harus melalui proses penyelidikan terlebih dahulu, yakni serangkain kegiatan untuk menemukan peristiwa tindak pidana. Setelah peristiwa ditemukan, maka dapat dilanjut ke proses penyidikan yakni kegiatan menemukan siapa pelakunya.

“Semoga pengetahuan ini dapat dipahami bahwa terdapat proses-proses yang harus dilakukan. Berbagai hambatan membuat proses penegakan hukum kita tampak tidak mudah, murah dan cepat,” katanya. 

Dalam kesempatan itu, Kapolda Sumut menhimbau seluruh sivitas akademika UMSU turut mengendalikan peredaran narkoba, khususnya di Sumatera Utara karena 65% pelaku begal dan 80%  kasus kecelakaan disebabkan pengguna narkoba.

“Kalau narkoba dikendalikan dengan baik, maka angka kejahatan akan turun” ujarnya. 

Acara  yang digelar di Kampus UMSU ini dirangkai dengan launching Buku ‘Akademisi mengulas Polda Sumut’. Buku yang ditulis sejumlah akademisi UMSU ini merupakan hasil catatan Focus Grup Discusion terkait hasil Review 2023 dan Outlook 2024 Polda Sumut

 Tulisan para akademisi dari latar keilmuan berbeda itu berupa apresiasi, kepedulian dan harapan  kepada Polri, khususnya Polda Sumut. Diterbitkan oleh Penerbit UMSU Press ber-ISBN dan akan terbit tiga buku berikutnya.

Sebelumnya, Rektor UMSU Prof Agussani menyampaikan latar belakang ditulisnya buku ini, yakni hasil diskusi pada kegiatan review dan Outlook Polda Sumut 2023 serta FGD review kinerja dan rencana kerja Kapolda Sumut 2024.

Dia juga mengatakan, kegiatan ini kolaborasi yang baik antara Polda Sumut dan UMSU.

“Ini bukti sinergitas Polda Sumut dan UMSU berjalan dengan baik. Ini bagian yang dinantikan berkolaborasi bagi kemajuan negara,” kata Rektor UMSU.

Launching ditandai dengan penyerahan buku secara langsung oleh Rektor UMSU Agussani kepada Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Rektor UINSU Nurhayati, para penulis dan perwakilan mahasiswa hukum. (imc/ham)


Komentar

Berita Terkini