 |
| Kasihani petugas kebersihan Kecamatan Medan Deli. (foto: bsk) |
INILAHMEDAN - Medan: Gema takbir bersahut-sahutan di kemeriahan malam itu. Suasana takzim mengharu biru pertanda puasa Ramadan telah berlalu.
Tapi bagi Kasihani, 40 tahun, kesyahduan malam takbiran tidak mengurangi makna meski dia - mungkin bersama rekan petugas kebersihan lainnya - harus bergelut sampah di kerumunan warga kota yang menghadiri giat malam takbiran dan pawai kendaraan hias yang diselenggarakan Pemko Medan di lapangan bola Mabar, Jalan Mangaan VI, Kecamatan Medan Deli, Selasa malam (09/04/2024).
"Saya selalu siaga dengan sapu lidi dan tong sampah untuk membersihkan sampah-sampah di jalanan," kata Kasihani petugas kebersihan dari Kecamatan Medan Deli, saat ditemui, Selasa malam (09/04/2024).
Kasihani mengaku dia mulai bertugas di lokasi itu mulai pukul 19.00 WIB sampai 22.00 WIB. Dalam melakoni tugasnya, Kasihani membersihkan sampah-sampah yang berserakan.
"Sampah kami kumpulkan menjadi satu tempat lalu dibuang," kata Kasihani.
Demi tugas dan tanggung jawab, Kasihani rela meninggalkan keluarganya di malam kemenangan. Namun Kasihani mengaku tetap semangat menjalankan tugas memberikan pelayanan kebersihan kepada masyarakat.
"Ini kan tugas saya. Harus saya kerjakan dengan penuh tanggung jawab. Jadi harus tetap semangat," ungkapnya.
Camat Medan Deli, Indra Utama, mengungkapkan selama hari libur Idul Fitri ini, dirinya telah menugaskan petugas kebersihan yang ada di wilayahnya untuk lebih meningkatkan lagi pelayanan kebersihan kepada masyarakat. Hal ini guna mengantisipasinya terjadinya penumpukan sampah selama libur lebaran.
"Diruas-ruas jalan protokol tetap kami utamakan dilakukan penyisiran sampah untuk mengantisipasi adanya peningkatan volume sampah selama libur lebaran. Jadi petugas kita wajib melakukan pembersihan setiap harinya," jelas Indra Utama.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap petugas kebersihan, Indra Utama memberikan reward kepada petugas kebersihan yang bertugas dihari libur berupa bonus di luar gaji.
"Petugas kami yang bekerja di hari libur kami berikan bayaran langsung atau biasa kami sebut 'kontanan'. Ini bonus diluar gaji yang mereka terima setiap bulannya," sebut Indra Utama.
Kasihani tentu juga menerima reward itu dari pihak kecamatan. Dia menerimanya penuh rasa syukur.
"Alhamdulillah. Buat nambah-nambah lebaran," katanya semringah.(imc/bsk)
