|

Bayi Sindrom Manusia Serigala, Ibu Doyan Makan Kucing Liar Saat Hamil

Bayi asal Filipina, Jaren Gamongan, terlahir dengan sindrom manusia serigala.(foto: republika)

INILAHMEDAN - Jakarta: Wajah bayi laki-laki dan tubuhnya ditutupi rambut. Bayi ini memiliki kelainan medis yang sangat langka. Bayi asal Filipina bernama Jaren Gamongan ini menderita sindrom manusia serigala.Hanya satu dari satu miliar bayi yang mengalaminya.

Dikutip dari republika dikutip dari The Sun, Kamis (11/04/2024), Gamongan bisa dijuluki sebagai bayi paling berbulu di dunia.
Ibu bayi, Alma, berteori bahwa kehamilannya terkutuk lantaran ia sempat mengidam memakan daging kucing.

Gamongan lahir dengan rambut lebat, gambang hitam serta bercak memenuhi wajah, leher, punggung dan lengannya.

Sang ibu percaya kemunculan anak laki-lakinya disebabkan kutukan yang menimpanya ketika dia memakan kucing liar saat hamil.

Namun tidak ada bukti medis bahwa mengonsumsi kucing dapat memicu kondisi tersebut. alma mengaku dia memiliki keinginan tak terkendali untuk menyantap kucing liar selama masa kehamilannya.

Daging kucing merupakan hidangan eksostis yang ditemukan di daerah pegunungan terpencil tempat dia tinggal. Alma mencari seekor kucing hitam dari teman-teman desanya lalu menumisnya dengan bumbu.

Belakangan Alma menyesali keputusannya ketika Gamongan lahir.
Tetangganya terus memberikan nasehat tentang kutukan. 

Namun ketika Alma membawa bayinya ke dokter, mereka mengetahui bahwa anaknya menderita kondisi medis yang disebut hipertrikosis. 

Sindrom yang sangat langka ini hanya memengaruhi sekitar satu dari setiap satu miliar orang. Hanya 50 hingga 100 kasus yang dilaporkan di seluruh dunia sejak abad pertengahan.

Rekaman menunjukkan anak berusia dua tahun itu bermain-main di sekitar gedung dan rumah mereka. Alma khawatir penampilan uniknya akan menjadi tantangan di sekolah.

Dari ketiga anaknya, hanya Gamongan yang terlihat berbeda. Namun Gamongan adalah anak laki-laki yang ceria dan suka bermain. Tapi dia sering mengeluh mengalami ruam yang gatal saat cuaca panas.

"Saya memandikannya saat cuaca panas. Kami bahkan mencoba memotong rambutnya malah tumbuh lebih panjang dan tebal. Jadi kami berhenti melakukannya," kata dia. (imc/***)






Komentar

Berita Terkini