INILAHMEDAN - Medan: Program Mudik Bareng dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri kembali digelar Pemko Medan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan di tahun 1445 H/2024. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini Dishub Medan akan memberangkatkan 6.000 pemudik ke 12 kabupaten/kota di Sumut.
"Sebagai bentuk kepedulian Wali Kota Medan Bobby Nasution kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik untuk merayakan idul Fitri di kampung halaman, Pemko Medan kembali menggelar program Mudik Bareng. Seperti tahun-tahun sebelumnya Mudik Bareng Pemko Medan ini gratis dan untuk tahun ini sebanyak 6.000 pemudik akan diberangkatkan," kata Kadis Perhubungan Iswar Lubis didampingi Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Ami Kholis Hasibuan di Pos Dishub Kota Medan - Taman Ahmad Yani, Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Medan Maimun, Kamis (14/03/2024).
Dijelaskan Iswar, masyarakat yang ingin mengikuti Program Mudik Bareng dapat melakukan pendaftaran yang akan dibuka pada tanggal 18 Maret sampai 22 Maret 2024 di tiga lokasi yakni di Kantor Dinas Perhubungan Kota Medan, Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Amplas dan Taman Ahmad Yani dari jam 09:00 Wib hingga pukul 17:00 Wib.
Iswar menambahkan, tahun ini pendaftaran dilakukan hanya secara offline atau manual, tidak dilakukan secara online seperti tahun lalu. Dilakukannya pendaftaran secara manual bukan berarti ingin mempersulit calon pemudik, namun mengingat di tahun sebelumnya terjadi pendaftaran ganda yang mencapai 1.200 pemudik.
"Pendaftaran ganda ini kami duga karena orang-orang yang sudah mendaftar online kurang yakin, sehingga mereka mendaftar kembali secara manual. Tentunya ini menghilangkan kesempatan orang lain untuk mengikuti program mudik bareng gratis ini," jelas Iswar.
Untuk syarat pendaftaran, Iswar menuturkan, tidak harus pemilik KTP Medan, namun tujuannya harus sesuai dengan yang telah ditetapkan. Selain itu para pemudik tak harus semua mendaftar namun bisa diwakili oleh satu orang atau orang lain, keluarga maupun orang sekampung atau satu tujuan untuk satu bus.
"Kami persilahkan daftar jika ada perkumpulan satu kampung yang ingin mudik biar pulang kampungnya bersama-sama. Kami juga akan berupaya menutup serapat-rapatnya potensi munculnya calo," tegas Iswar.
Selanjutnya Iswar mengungkapkan setelah masa pendaftaran, pihaknya akan memverifikasi calon pemudik berdasarkan tujuannya. Setelah itu pada tanggal 25 sampai 27 Maret 2024 calon pemudik dapat mengambil tiket di posko Taman Ahmad Yani mulai pukul 08.00 WIB sampai 15.00 WIB.
"Para calon pemudik akan diberangkatkan pada tanggal 6 hingga 8 April 2024 sekitar pukul 14.00 WIB di Jalan Masjid Raya, Medan. Keberangkatan ini akan dilepas langsung bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution. Calon pemudik dipersilakan memilih tanggal keberangkatan sesuai yang ditetapkan," sebutnya.
Iswar juga menjelaskan Mudik bareng gratis tahun ini menuju 12 kabupaten/kota di Sumut meliputi Pakpak Bharat, Sidikalang, Tarutung, Sibolga, Rantau Prapat, Kota Pinang, Sibuhuan, Gunung Tua, Sipirok, Padangsidimpuan, Panyabungan dan Natal. Untuk armada Pemko Medan telah menyiapkan 179 bus yang terdiri dari 121 bus besar dan 58 bus berukuran sedang.
"Belajar dari pengalaman sebelumnya, beberapa ruas jalan di sejumlah kabupaten/kota tidak bisa dilintasi bus besar. Karena itu, kami menghadirkan sejumlah bus berukuran sedang untuk melayani pemudik," ujar Iswar sembari menambahkan pihaknya juga akan meningkatkan kualitas dan kuantitas Program Mudik Bareng 2024 tahun ini.
Terakhir Iswar menjelaskan calon pemudik dalam program mudik bareng gratis Pemko Medan ini akan diberikan satu kotak snack untuk berbuka puasa, konsumsi makanan serta kaos.
"kami juga sedang menjalin komunikasi dengan pihak swasta supaya pemudik mendapat bingkisan lebaran. Misalnya sajadah, mukena dan sejenisnya. Kami berharap pemudik merasa aman, nyaman, selamat dan berbahagia merayakan Idulfitri 1445 H dengan keluarga di kampung halaman masing-masing, "tutupnya.
Untuk diketahui, tujuan mudik bareng Pemko Medan meliputi Medan-Pakpak Bharat (Salak) tepatnya alun-alun Kabupaten Pakpak Bharat, Medan-Sidikalang tepatnya di alun-alun Kabupaten Dairi, Medan-Tarutung (Tangsi) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Medan-Sibolga yakni di terminal Kota Sibolga, Medan-Rantau Prapat yaitu terminal Kabupaten Labuhanbatu.
Selanjutnya, Medan-Kota Pinang tepatnya terminal Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Medan-Sibuhuan yaitu alun-alun Kabupaten Padang Lawas, Medan-Gunung Tua tepatnya di pasar kota Kabupaten Padang Lawas Utara, Medan-Sipirok di pasar kota Kabupaten Tapanuli Selatan.
Kemudian, Medan-Padangsidimpuan tepatnya di terminal Kota Padangsidimpuan, Medan-Panyabungan yakni di terminal Kabupaten Mandailing Natal dan Medan-Natal yaitu di kantor Camat Natal, Kabupaten Mandailing Natal.(imc/bsk)