 |
| Ketua DPRD Medan Hasyim. (foto: dok) |
INILAHMEDAN - Medan: Ketua DPRD Medan Hasyim menyesalkan video viral diduga tindakan salah seorang pejabat Dinas Pendidikan Medan yang mengarahkan untuk memilih salah satu paslon capres pada Pilpres 2024. Hasyim meminta tindakan pejabat itu diusut tuntas dan diberi sanksi tegas sesuai Undang Undang No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Surat Keputusan Bersama (SKB).
SKB itu dibuat atau diterbitkan untuk menjamin terjaganya netralitas ASN pada pemilihan umum.
Hasyim mengatakan dalam UU disebutkan ASN harus bersikap netral dan tidak boleh terlibat dalam politik apalagi memihak kepada salah satu paslon. Kalau ada oknum yang tidak netral dalam Pemilu maka diminta pimpinannya langsung harus mengambil tindakan tegas sesuai peraturan berlaku.
"Kita juga meminta Bawaslu menindaklanjuti kasus video viral tersebut. Bila terbukti harus dibawa ke tanah hukum," kata Hasyim di Medan, Selasa (16/01/2024).
Pejabat Dinas Pendidikan Medan saat dikonfirmasi melalui handphone nomor 08126555xxxx tidak berhasil dan tidak aktif.(imc/bsk)
