|

Jelang PON XXI, Pelatihan Atlet Dance Sport Sumut Capai 70 Persen

Pengurus Provinsi (Pengrov) Ikatan Olahraga Dance Sport Indonesia (IODI) Sumatera Utara (Sumut) meminta kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut tambahan atlet sesuai kuota 30 atlet menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut.(foto: bsk) 

INILAHMEDAN - Medan: Pengurus Provinsi (Pengrov) Ikatan Olahraga Dance Sport Indonesia (IODI) Sumatera Utara (Sumut) meminta kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut tambahan atlet sesuai kuota 30 atlet menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut.

Hal ini dikatakan Ketua Pengrov IODI Sumut, Tetty saat visitasi tim publikasi PON XXI/2024 wilayah Sumut ke lokasi latihan di Jalan Merbau Medan, Senin (04/12/2023). 

Peninjauan tempat atlet latihan dihadiri Sakino (Dispora Sumut), Dahlia (Wasping KONI Sumut), Bambang Nazaruddin Lubis alias Dewa Lubis (wartawan posko) dan Agus Salim Samosir (pelatih). 

Tetty berharap kepada KONI Sumut untuk menambahkan atlet IODI Sumut sebelum terjun ke arena PON 2024. 

“Sebagai tuan rumah meminta kuota penuh 30 atlet untuk melakoni 21 nomor pertandingan di PON atau minimal tambahan 6 atlet lagi dari 14 atlet yang dibutuhkan  untuk menjadi penghuni Pelatda penuh yang akan bergulir Januari 2024,” ujar Tetty. 

Tetty menuturkan, untuk tambahan kuota tersebut IODI Sumut sudah mempunyai atlet yang dipersiapkan untuk mengikuti Pelatda. Untuk saat ini ada 16 atlet yang mengikuti Pelatda terdiri dari 1 atlet dari Deliserdang dan 15 atlet dari Medan.

Ia mengatakan latihan bagi atlet berkaitan dengan teknik dan fisik sudah mencapai 70 persen. Saat ini para atlet mempertajam latihan sehingga dapat mencapai 100 persen tentunya siap tanding pada PON nantinya. Sebelum terjun ke pentas olahraga nasional yang di gelar empat tahun sekali para atlet akan mengikuti kejuaraan dance sport. Tujuannya untuk melatih mental karena suasana latihan berbeda dengan suasana pertandingan.

Tetty mengatakan saat ini kendala yang dihadapi mengenai fasilitas tempat latihan. Saat ini para atlet latihan dengan menyewa di studio.

Sementara itu, pelatih tradisionil dance Agus Salim Samosir mengatakan seluruh atlet terus menjalani pelatihan secara intensif empat kali seminggu yakni Senin, Rabu, Jumat, dan Sabtu. Sebanyak 16 atlet saat ini mengikuti Pelatda merupakan atlet pilihan karena para atlet telah melewati seleksi pada Oktober 2022.


Agus yang juga menjabat Wakil Ketua IODI Sumut menjelaskan dari 16 atlet Pelatda telah memiliki prestasi internasional yakni Stevany juara 1 Taipei Open 2023, Muhammad Farhan peringkat 8 SEA Games Kamboja 2023 dan Alwin Giovano peringkat 8 World Breaking Classic Asia Pasific 2023.

Dosen FIK Unimed ini menuturkan selain itu atlet dengan prestasi nasional yakni Gerry Alexander Tandy Juara 2 Kejurnas Palembang 2022, Aji Prihartanto Juara 2 Kejurnas Palembang 2022, Ervina Juara 3 Kejurnas Palembang 2022 dan Hendra Juara 3 Hip hop Duo Kejurnas Palembang 2022. Sedangkan ada tiga atlet yang saat ini latihan di Jakarta atas nama Muhammad Farhan, Alwin Giovano dan Joelly Lai Yi Wen.

Di tempat yang sama, Sakino dari Dispora Sumut mengatakan dalam olahraga prestasi faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi olahraga antara lain faktor internal dan faktor eksternal antara lain fasilitas sarana dan prasarana.(imc/bsk) 

Komentar

Berita Terkini