|

Tingkat Kepercayaan Polri Naik, DPR RI Dan Kompolnas Beri Apresiasi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (foto : dok) 

INILAHMEDAN
- Jakarta : Wakil Ketua Komisi III DPR RI H Ahmad Sahroni mengapresiasi institusi Polri. Terkait hasil lembaga survei Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan kepercayaan publik terhadap Polri meningkat. 

Pimpinan Komisi III DPR RI itu menilai bahwa meningkatnya tingkat kepercayaan publik terhadap Polri tak lepas dari kinerja pimpinan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

" Ini hasil yang menggembirakan tapi sudah saya yakini. Kegigihan, keberanian dan ketulusan Pak Kapolri sangat jelas memberikan hasil yang memuaskan," ungkapnya pada Senin (03/07/2023).

Meski begitu, tak luput ia meminta jajaran Polri agar bertinggi hati dengan hasil survei tersebut lalu melupakan kerja melayani masyarakat. 

Justru, menurutnya, Polri harus terus 'merendah' sehingga terpacu untuk melayani masyarakat dan mendapatkan penilaian baik dari publik.

" Namun Pak Kapolri dan jajaran saya minta hiraukan saja hasil ini, anggap posisi Polri selalu di bawah, sehingga Polri terus tak jumawa dan terpicu selalu ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat," imbuhnya. 

Terpisah, Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mengaku tidak menyangka tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri semakin meningkat signifikan. 

Ia mengatakan hal itu tidak terlepas dari ketegasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan bersih-bersih di lingkup internal Polri.

" Ternyata saya tidak menyangka ada kenaikan yang cukup signifikan dan kalau saya melihat terkait dengan keamanan misalnya ini sangat baik karena 63,4% mengapresiasi situasi keamanan dimana Polri ini oleh negara ditunjuk sebagai aparat negara yang bertanggung jawab dibidang keamanan," katanya dalam rilis survei Indikator Politik Indonesia secara virtual, Minggu (02/07/2023).

" Kami melihat ini karena Pak Kapolri ya, kalem tapi tegas ini Pak Listyo Sigit Prabowo dan juga kalau kita bandingkan ketika survei Agustus 2022 pascakasus FS ini kondisi 54% terus kemudian segera naik," tambahnya. 

Ia mengatakan kasus yang turut menyeret mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo dan mantan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Teddy Minahasa membuat semua anggota Polri turut terdampak. 

Padahal, lanjutnya, sejatinya, banyak anggota Polri yang baik dan bekerja sangat bagus. " Karena sesungguhnya banyak anggota Polri yang baik. Dari 470 ribu orang anggota Polri semuanya terdampak dengan kasus Ferdy Sambo ini, sehingga yang lain-lain juga merasa kami sudah bekerja dengan cukup bagus," ucapnya. 

Menurutnya, Kapolri Sigit mampu membakar semangat seluruh anggota Polri untuk meraih kembali kepercayaan masyarakat. Hal itu, terbukti dari hasil survei Indikator yang menyatakan kurang dari setahun Polri berhasil memulihkan citranya.  (imc/joy) 


Komentar

Berita Terkini