 |
| Beragam produk olahan ikan asin, udang heppi hingga teri nasi asal kawasan pesisir Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir ikut meramaikan Paviliun Pemkab Labuhanbatu di arena Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-49. (foto: bsk) |
INILAHMEDAN - Medan: Beragam produk olahan ikan asin, udang heppi hingga teri nasi asal kawasan pesisir Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir ikut meramaikan Paviliun Pemkab Labuhanbatu di arena Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-49.
Olahan ikan asin potong kepala yang sudah dikemas ini merupakan jenis ikan belanak dan kepala batu. Selain itu ada juga asinan jenis udang heppi dan teri nasi yang merupakan binaan dari Tim PKK Pemkab Labuhanbatu.
Fita petugas penjaga paviliun saat ditemui, Rabu malam (05/07/2023) mengaku produk olahan ikan yang dipajang merupakan asli dari laut pesisir kawasan Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir dan kawasan sekitar seperti muara Labuhan Bilik maupun Ajamu.
"Olahan ikan asin dan teri ini merupakan salah satu yang paling digemari pengunjung untuk dibeli. Setiap tahun sejak PRSU hadir Pemkab Labuhan selalu ikut memamerkan olahan ikan asin, udang heppi maupun teri nasi karena memang banyak digemari," ucap Fita.
Soal harga, Fita mengaku relatif murah di mana untuk satu kemasan dibanderol seharga Rp10.000 untuk udang heppi, Rp13.00 untuk ikan asin potong kepala hingga Rp40.000 untuk teri nasi kemasan.
Sejak PRSU dibuka hingga hari ke-20, produk olahan ikan ini sudah terjual 150 pcs atau kemasan.
"Terutama ikan teri nasinya paling laris. Rata-rata kami bisa menjual 10-15 pcs per hari. Banyak yang bilang ikan olahannya lebih enak dari yang diproduksi Kota Tanjungbalai," ucapnya.
Selain produk olahan ikan asin, udang heppi dan teri nasi, juga ikut dipajang beragam produk kerajinan tangan dari anyaman, sulaman berupa songket pesisir.
Ada pula kerajinan ukir yang cukup rumit seperti perahu layar, miniatur kapal ikan hingga alat tembikar dan bermacam jenis senjata tajam seperti pisau, belati hingga mata tombak.(imc/bsk)
