INILAHMEDAN - Medan: Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Provinsi Sumatera Utrara membuka layanan penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada pelaku UMKM di arena Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-49.
"Kami juga memberikan pendampingan legalitas usaha seperti izin Produk Industri Rumah Tangga (PIRT), Label Halal, HAKI dan sebagainya," kata Kasi Layanan Usaha di UPT Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Dinas Koperasi Provinsi Sumut Donda Chrys Sary Samosir saat dijumpai di arena PRSU, Kamis (22/06/2023).
Perempuan yang disapa Sary Samosir ini menuturkan untuk melakukan pengurusan cukup dengan syarat yang mudah yakni memiliki usaha.
"Selanjutnya bisa melampirkan NIK, nomor handphone dan juga email. Hanya itu saja," sebut Sary.
Selanjutnya, setelah data ini diberikan kepada penyuluh UMKM akan memberikan beberapa syarat data untuk diisi pada UMKM langsung secara online melalui Sistem Online Single Submission (OSS). Setelah itu para UMKM yang mendaftar akan mendapat email dari OSS tersebut diberikan username dan pasword. Setelahnya baru bisa login ke OSS.
"Ini memang khusus mereka yang sudah memiliki usaha. Supaya tidak menyalahgunakan legalitas dan jangan sampai salah dalam hal penempatan legalitas. Karena saat banyak orang melegalkan segala macam bentuk izin-izin yang belum tentu sah," ungkapnya.
NIB ini diberikan pada semua jenis usaha baik perdagangan, perikanan, peternakan atau perkebunan. Termasuk juga untuk usaha industri atau untuk handycraft untuk kuliner, fashion, obat-obatan herbal atau kosmetik.
"Proses mendaftar ini ngak lama, gak sampai memakan waktu setengah jam. Kita hanya perlu meminta UMKM mengisi data-data persyaratan yang telah ditentukan," terangnya.
Selain memberikan penawaran tersebut, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Utrara juga mempromosikan produk unggul Sumut seperti fashion, makanan, handycraft kemudian wastra.
"Produk yang paling lokal kita ada sambal andaliman. Ada yang campur teri dan ada yang cumi. Kita tahu andaliman ini bahan yang sering dipakai masyarakat Batak. Biasanya untuk masak daging atau ikan mas arsik. Rasanya pedas pedas getir tapi enak. Di sini kita pamerkan yang buatan asal Deliserdang. Kita juga sering jadikan sambal andaliman ini untuk souvenir tamu bapak gubernur dan bapak wakil gubernur dan lainnya," tukasnya.(imc/bsk)